sesaat senja menyapa
nikmati dalam diam
dalam balutan cahaya
terlusuri jejak malam
sunyi
mengiringi
gelap
memerangkap
cercah warna
tak hanya jingga
kemuning disudut kelam
sedang timur telah hitam
sepertinya pendar bulan
tak berteman bintang
indah
semua tetap indah
*********************************************************************************
ketika ide terbengkalai
dan yang ada hanya ingin
semua hanya jadi tulisan asal
yang mungkin tak bermakna
hanya berteman senja
dan sedang merasa cinta ^^
*********************************************************************************
kadang banyak orang bertanya…
tipe seperti apa yang kau cintai?
begitu banyak jawaban berbeda dari masing-masing orang…
tapi… sepertinya ada jawaban ayang cukup menonjol…
mencintai orang yang mencintai!
bagaimana jika akhirnya cinta itu tak lagi untuk kita?
apakah cinta kita untuknya akan juga berakhir?
bagiku… itu tak terjadi…
jika aku mencintainya… itu karena cintaku…
bukan karena dia… tapi karena aku…
aku memilih untuk mencintainya…
itu saja!
*********************************************************************************
to arai :
disini telah senja
semburat lembayungnya indah
tapi...
semua seakan hanya sia
tanpa kamu, disini ada resah
ps :
mungkin terlalu naif
ketika aku letakkan cinta itu
hanya untukmu
dan hanya karena aku memilihmu
tanpa harus ada alasan
tapi itu kata hatiku ^.^
emang kalo dah senja perasaan udah mulai tenang menyambut malam.. :D
ReplyDeleteiya deh pilihan hati, lembayung senja thu yang di maem sama kidang thu ya ahahhahaa
ReplyDeleteGambarx bagus banget laut di kala senja.
ReplyDeleteMak nyus tenan gan hehe
Senja senja bicara cinta asyik sob.
ReplyDeleteTengkyu
tipeku apa ya????
ReplyDeleteDari pada nanti takut cintanya hilang mending mencintai Tuhan Yang Maha Esa aja sob, Lebih hakiki.... Hehehehehe..........^_^
ReplyDeletesenja yang selalu indah...
ReplyDeletepaduan foto ma puisinya indah non.. jd mengingatkan aku pas liat sanset di pantai parangtritis indah bgt
ReplyDeletePuisi Senja yang sangat indah, mengingatkan saya sama seorang blogger yg bernama senja...
ReplyDeleteDitunggu Kedatangannya, ada info baru...
Cinta hilang dukun bertindak
ReplyDeleteHaduh,,,tulisannya gak asal kok, teteap bermakna :D
ReplyDeleteOh..ia, fotonya keren banget loh :)
Senjaaaa.....
ReplyDeleteOooooo...mantap...
Keren pula gambarnya.
Paduan postingannya asoy geboy :)
koq arai belum komen ya?
ReplyDeletesenja itu indah, terlebih dinikmati bersama orang yang kita sayangi, tentu penuh rasa syukur pada-Nya.
ReplyDeleteTulisan yang mnarik...good blog and good post thanks.
ReplyDeleteok mba ^^
ReplyDeletemencintai orang yg mencintai kita hihi... hmmm... yah suami dong!!! hehehe
ReplyDeletecinta itu sakit mba...
ReplyDeletetapi cinta itu indah...
senja itu nikmat untuk di pandang mba..
namun setelah senja kita akan terlelap dan kembali lupa dengan yang kita pikirkan tadi....
tapi apa pun itu enak nya minum teh manis aja....
^_^
senja...pertanda akan datangnya malam..
ReplyDeletepenuh kegelapan mbak..
namun selalu ada keindahan diantara itu semua, bintang dan rembulan menjadi pertanda kecerahan malam
wah pemandangan kala senja yang elok..
ReplyDeletekala senja cinta pun menyapa,
ReplyDeletekala petang cinta kembali hilang haha...
Sukses Slalu!
senja, selalu bisa kunikmati..
ReplyDelete:)
senja emang romantis non..dengan gradasi warnanya yang memukau..mmhhh..^_^ hv a great day ya...
ReplyDeletemantap dah puaisinya
ReplyDeleteterima kasih
puisinya keren...
ReplyDeletesuasana senja jadi romantis hehehe :p
ReplyDeleteMantap sekali ketetapan hatinya... semantap puisinya. Keren banget...
ReplyDeleteSenja seringkali menggiring kita ke suasana romantis ya.....
ReplyDeletepuisi indah dear,..secantik panorama senja disana ^^
ReplyDeletehalo....?
ReplyDeleteada orang disana..?
*saya pikir masih menikmati sunset
komen pas nggak senja
ReplyDeletelihat fotonya indaaah
ReplyDeletebaca tulisannyaa..lebih indah lagi
senja datang sambut sang bulan,iringi langkahku..
ReplyDeletejadi inget lagunya voodoo ni mbak :)
met siang...gambar nya cakep
ReplyDeletebila senja tlah tiba sunyi sepi kurasa
ReplyDeletehati terasa hampa sejak dia tiada
tiada tempat mengadu mencurahkan rasa rindu
malampun smakin bisu, hari-hari kelabu..
Inggggggeeeeee...kangggeeeeeeeeee....
ReplyDeleteakhir2 ni malaaaazzzzzzzzz banget sy ngblog...pengen bangkit dari kemalasan ini tp kadang tergoda dgn suasana kamar yg adem...pengennya bobo teerrruuusssss...
Huuuuaaaaaaaahhhhh...ngantuk @__@
duh puitis'a...^^
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletesemoga mencintai yang dicinta, ya mba,
agar senja terasa indah.
puisinya maniz bangett.. *gulaaaa kale manizz* hehee...
ReplyDeletesing : kali ini aku kantakan..aku mencintaimu bukan karena siapapu..atau bukan karena mereka.. *bener g ya lirikny???*
buat ma2...
ReplyDeletemuachhhhhhhhhhhhhhh
lup u so much more...
kalo cerita soal senja kok pada suka...
ReplyDeletetapi kalo cerita tentang usia tua, kenapa banyak yang suka yak..?
mencintai yang mencintai...memang indah :)
ReplyDeleteperpaduan yang mantap..
ReplyDeletesalam kenal ya...
senja itu selalu berbeda setiap harinya.
ReplyDeletega pernah sama.
tapi tetap selalu indah.
dan senja ga berakhir ketika matahari tenggelam..
ketika aku ingin menyampaikan sesuatu pada seseorang,namun orang itu tidak sedang bersamaku, biasanya aku "berbicara" pada senja..
dan dia pun begitu..
lalu ketika senja itu nampak saat kami sedang berdua.
maka sejak senja mulai tampak sampai prlahan menjadi malam, maka kami akan terus diam tanpa berbicara satu kata pun.
hanya menatap pada indahnya senja yang sangat halus sekali perubahannya, hampir tidak tampak..
namun kami tau bahwa kami sedang menyampaikan sesuatu, dan kami "berbicara" tentang hal yang sama :)
nice post :)
keep writing sist :)