Pages

Sunday, October 31, 2010

mencintaimu, itu saja

"Papa sayank nggak sama Mama?"

pertanyaan itu kadang terlontar begitu saja, apakah karena aku masih saja tak percaya bahwa benar dia mencintaiku padahal dia sudah memilih aku.

dan selalu saja dia menjawab, bahkan mungkin aku sudah hafal dengan jawabannya "Papa sayank banget sama Mama"

jika aku bertanya ketika ia sedang ada disampingku, yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan kecupan didahiku... tapi jika aku yang begitu iseng menanyakannya lewat SMS ketika dia sibuk bekerja di kantor, maka diakhir kalimat SMSnya ada emoticon berupa kecupan. walau mungkin itu cukup sering aku tanyakan, dan jawaban yang sama ia berikan tapi itu semua cukup membuatku bahagia, tersenyum bahagia...

dan selain itu keisenganku yang lain adalah mengucap "I Love You, Pa", mungkin beberapa orang akan menganggap seperti mengumbar, bahkan ada yang bilang "hey, jangan terlalu sering kamu bilang seperti itu nanti jadi terasa hambar" tapi entah mengapa aku suka saja mengucapkannya...

kadang ketika mau tidur, atau mungkin sekedar mengakhiri percakapan ditelepon ketika mengabarkan pulang kerumah telat, bahkan ketika sedang nonton TV sambil menggelayut manja di peluknya

walau kadang dia menjawab "I Love You So Much More, Ma" tapi satu dua kali dia menjawabnya dengan pertanyaan "kenapa hayoooo koq cinta??"

sejenak, mungkin aku hanya bisa diam... mencari alasan kenapa sebuah rasa bernama cinta itu ada dalam diriku, perasaan yang tertuju hanya pada dia.

cinta ya karena cinta, sudah nggak ada alasan lain.

karena wajahmu... ah aku sudah jatuh cinta padamu bahkan sebelum kita benar-benar bertemu, hanya sebatas foto yang terkirim kemudian aku lebih suka menyebutmu manis bukan tampan ^^

karena perilakumu... hey, aku tak tau perilaku aslimu seperti apa sampai akhirnya kita bertemu dan disitu aku semakin mencintaimu ^^

karena apa, ah... aku tak pernah tau alasan apa yang harus aku berikan. yang aku tahu, aku mencintaimu... sangat!

aku... pernah merasakan yang namanya terpisah darimu, bahkan merasa tak mungkin dapat bersatu denganmu, tapi tau kah, entah mengapa aku tak dapat memberikan cintaku pada yang lain, semua tertuju padamu... walau ada kata tak mungkin yang pernah membayangiku. bahkan perasaan sakit itu tak pernah mampu merubahnya. entah mengapa?

hingga akhirnya ALLAH berikan jawaban atas sabarku dengan hadirmu kembali.

jika aku ditanya mengapa aku mencintaimu, itu karena cinta, dan hanya untuk kamu! tanpa ada alasan lain yang mampu ku kemukakan >.<

dan kini aku selalu berdoa pada ALLAH, tuk berikan ridhonya untuk cinta kita, dan membuatnya abadi ^^


to arai :
cintaku... hanya untukmu!
tak terganti dan tak berubah, selamanya ^^

Saturday, October 30, 2010

Ketika diam... ^^

ketika diam
ia hanya termangu
menatap lekat layar monitor
hanya putih disana

sejenak ia gerakkan tangannya
menekan tombol-tombol itu
sejenak kemudian ia tekan satu tombol beruntun
meniadakan yang ada, dan putih lagi

ah...
diam lagi
bukan... bukan ide yang pergi darinya
hanya...
ia seperti kehilangan kemampuannya merangkai kata

ketika diam
bukan berarti tak ada yang dipikirkan
bukan berarti ia benar-benar diam
ia hanya menikmati diamnya ^^

*** *** *** ***

seperti kata Om Rame,
ndak ada ide nulispun jadi postingan hihi

*** *** *** ***

to arai :
ketika diam
aku hanya menikmati hadirmu
pelukmu, itu saja!
walo pastinya kalo deket papa
yang ada jadi cerewet cerita macem2 yg ndak penting hihi

Thursday, October 28, 2010

Ketika hujan ^^

hari beranjak sunyi
saat metaripun kembali keperaduan
sedang mbulan tak lagi nampak
dan air mulai terjatuh dari kaki langit

satu kenangan terasa nyata
hadir bersama luruhnya air
dan masih disini aku mengenangnya
dengan senyum mengingat semua

ketika itu ada bahagia
serasa hujan membawa kebersamaan
dan bersamamu aku bahagia
dibawah rinai itu...

disini...
dibalik jendela yang terbuka
menikmati tiap hembusan semilir angin
serta percikan air yang membawa bahagia
menantimu kembali
ya... aku tetap disini menantimu
beriring kesegaran yang dibawa rinai ini ^^

to arai :
walau mungkin cemas ketika rinai ada dan kamu belum juga sampai rumah
tetapi, menunggumu ditemani rinai salah satu saat yang menyenangkan ^^
cepet pulang yah ^^ udah kangen ^^

Wednesday, October 27, 2010

r@Sa (15)

pagi menjelma
kala rembulan masih asyik tersenyum
dan embun pun sudah menetes

ini hari baru
yang kemarin memang hanya kenangan
untuk merenung dan belajar

lupakan jika itu buatmu tenang berjalan

tapi ingatlah semua terjadi dengan rencana besar ALLAH
yang tanpa meleset sedikitpun
untuk kebaikan semua umatNya

tak ada yang mengatakan semua akan mudah
tapi mentari tetap bersinar tanda hari baru menjelang
dan setelah badai ada pelangi indah menghias cakrawala

mungkin tak merasakan langsung maka mudah untuk bicara
tapi ada sedih dirasa, saat diri tak mampu berbuat apa-apa
dan hanya untaian doa terucap tertuju padaNya
pemilik segala rasa dan rencana
bahwa Ia akan hadirkan indah itu tepat pada waktuNya

yup, just lets pray for Indonesia ^^

Saturday, October 23, 2010

Loh, ternyata...

posting yang sebelumnya ternyata kosong, hanya terdapat judul saja
ah... ternyata postingan gagal hu hu... padahal udah ada isinya...
maklum posting dari hp, dan g dicek lagi setelah klik publish ^^

seharusnya isinya :

Ketenangan hati...

kemana lagi ketenangan akan dicari

ketika yang ada didalam hati terkikis hilang

sedang waktu, terasa merangkak tak bergerak

Ketenangan hati

Thursday, October 21, 2010

Suatu entah...

sempurna indah malam
walau kadang tanpa mbulan
pun kerlip gemintang
hingga hanya sunyi yang menemani

Monday, October 18, 2010

Perawat juga manusia :p

kemaren salah satu pengalaman baru buat aku, yaitu ada dideket arai ketika ia sakit. yah… yang emang paling nggak enak kalo LDR adalah ketika pasangan sakit dan kita nggak bisa berada dideketnya dan ngerawatnya langsung, selain kangen ngen ngen banget nyah ituh he he. tapi kemaren Tuhan kasih kesempatan itu, ALHAMDULILLAH. bukan berarti seneng karena arai sakit, sedih banget malah, tapi ALHAMDULILLAH aku bisa ada deket dia, bisa ada saat ia butuh walau sekedar ngompres atau mijitin.

sakitnya arai lumayan lama, mulai yang hari senin batuk, meriang dan panas tinggi tapi ALHAMDULILLAH hari selasa udah baikan dan rabu bahkan dah masuk kerja. tapi lagi-lagi allah kasih ujian buat arai, nggak tau kenapa mungkin waktu mandi abis jongkok berdirinya tiba-tiba sampe ada otot kanan bagian belakang bawah sakit. itu kejadian waktu hari rabu sepulang kantor, dan hari kamis walau ngerasain sakit masih bisa masuk kerja. tapi waktu dikantor udah mulai ngeluh sakit, badan mulai anget lagi dan minta dicarikan tukang urut, ALHAMDULILLAH ketemu langsung dech kamis malem diurut dirumah.

hari jum’at diputuskan nggak ngantor lagi. biar badan bener-bener fit karena begitu urut kan nggak langsung beres. sedih aja liat arai yang sakit, nggak bebas geraknya… walau sempet dibecandain dengan panggilan “mbah” atau “kakek” abis jalannya udah kaya’ kakek-kakek kena encok he he…

ALHAMDULILLAH sabtu kemaren urut lagi dan udah lebih baik. tapi… sekarang gantian dech akunya yang tepar hahaha… mulai panas tinggi dan sekarang berujung dengan flu hu hu hu…

Salah seorang temen bilang, maka’nya kalo suami sakit jangan tidur bareng dulu… whuaaaaaaaa mana nahaaaaan hihihi >.< malah pelukannya ituh kan yang bisa bikin cepet sembuh :p tapi yang pasti emang, walau kita nggak sakit dan lagi ngerawat yang lagi sakit satu hal kita harus istirahat yang cukup!! Emang sie kepikiran kalo mau tidur ntar yang sakit pas butuh apa-apa tapi paling nggak harus disempatkan istirahat dan kalo perlu ikutan minum vitamin ^^ Maap yah sahabat narablog belum sempet berkunjung ke blog sahabat ^^

Friday, October 15, 2010

ketika kehadiran (bagai) tak memiliki arti

mentari yang mengintip dibalik awan
ah… kemana pergi kehangatan yang biasa ditawarkan
nyalang cahayanya hanya (bagai) bias semu
dibalik dingin tiupan sang bayu

kerontang hari saat langit hanya mengumbar awan
dan tetes air entah berarak kemana
semilir anginnya (bagai) bisik merayu
diantara dekap udara panas

tunjukkan ia ada
tapi apa guna
sedang cemooh
terlontar tanpa kata

ketika sebuah kehadiran
(bagai) tak miliki arti
benarkah?
sedang bagiNya
tak ada suatu
yang tercipta dengan sia

metari tetap tersenyum
dibalik gumpal awan
hingga ketika gerimis ada
pelangi indah itu tercipta

angin tetap berbisik
didalam dekap udara panas
hingga ketika awan semakin berarak
kesejukan yang ia tawarkan

*** *** *** *** *** *** *** *** *** *** ***

tak perlu tunjukkan eksistensi
karena waktu yang kan tunjukkan adanya

mungkin kini tak dapat berbuat apa-apa
tapi tahukah
ketika hadirnya tak lagi ada
ada saja yang kan merindukannya ^^

*** *** *** *** *** *** *** *** *** ***

to arai :
sedih kalau liat papa sakit
dan nggak banyak yang bisa mama lakuin
berusaha selalu ada, tanpa bermaksud mengganggu
dan serahkan semua hanya padaNya ^^
love U so much more Pa...

Wednesday, October 13, 2010

Silih berganti, walau tak terganti ^^

metari mulai kembali keperaduan
semburat lembayung menghias cakrawala
sejenak… semua indah

awan berarak
usik ketenangan senja
gelap pekat

hitam, cakrawalapun tak lagi tampak
renai tinggal menunggu waktu tuk tumpah
sejenak… indah itu berganti

aroma tanah basah
semerbak isi relung raga
harumnya memikat

silih berganti
indah itupun datang dan berganti
mungkin memang tak tergantikan
senja memiliki indahnya sendiri
dan aroma tanah basah beri kenyaman tersendiri

seperti halnya berbincang dengannya
atau sekedar memandang wajahnya yang sedang tertidur pulas
bahagia yang seakan memiliki definisinya sendiri-sendiri

bahagia itu mungkin berganti
tapi tetap ada bahagia
kusyukuri adanya waktu yang membuat kami bisa bersama
bahagia, saat bersama, itu saja!

*** *** *** *** *** *** *** *** ***

tulisan ini dibuat pas nunggu arai pulang kantor, setelah selesai masak dan mandi ^^ dan seketika hujan turun... ah... jadi kepikiran... karena arai belum fit bener dari kemaren sakit T.T tapi kemudian cuman dapet sepenggal... SMS ke arai yang isinya cuman "Pa..." dan langsung dibales arai "ma bukain gerbang, papa dah mau sampai"

langsung ngacir kedepan, bukain gerbang... ditungguin koq nggak nongol-nongol padahal hujan makin deres... hmmm... apa neduh ya??? ternyata nggak lama sampai dech... ALHAMDULILLAH... sampai juga walau kehujanan, langsung setelah masuk terima tas dan jacket... beberes sebentar...

dan tulisan ini selesai setelah arai mandi.. terus ngobrol n nonton TV, nemenin arai makan, dan ditulis sambil liatin arai yang lagi tidur pules ^^

ndak berani tidur disampingnya, karena aku belum ngantuk dan dari pada ganggu karena akunya usreg ajah... ^^

Tuesday, October 12, 2010

bersama kesendirian

bener2 nggak ada ide mau nulis apaan hu hu hu, jadinya yah satu lagi tulisan tak mutu yang sekali tulis langsung publish.
oia... alhamdulillah arai udah makin baikan, terima kasih doanya dari para sahabat ^^

*** *** *** *** *** *** *** *** *** ***
bersama kesendirian

ia mulai merancau tentang sebuah cerita
cerita cinta, katanya…
tentang kebersamaan dan suka cita

indah
dalam rengkuhan
tersenyum
bahagia, itu saja!

air matanya mengalir
entah karena apa
seperti rancauannya tadi
ini juga tentang cinta, katanya

dalam bentang jarak
bermain dengan bayang
rindu sedikit terobati
dengan kecupan virtual dari sana

tapi…
air mata itu… ada…
ketika bayang itu telah nyata
ada dihadapannya
tapi rengkuhannya bagai bayang semu
ia merasakan
bersama kesendirian, entah mengapa(?)

Monday, October 11, 2010

Disela-sela...

lagi bingung mau posting apa...
soalnya lagi nggak mood nulis >.< kenapa? arai lagi sakit T.T badannya panas... trus meriang... mulainya tadi malem, sebelum subuh... aku nggak tau, soalnya tidur >.< arai juga nggak mau bangunin >.< tadi pagi, udah mendingan panasnya udah turun, malah sempet mandi waktu aku masak... gitu koq tadi aku bolehin yah... duuuuuuh!! masuk siang ini badannya panas lagi, pas stok obat juga abis... untung apotiknya nggak seberapa jauh, jalan kaki bentar sampelah... beli paracetamol. abis arai mam, minum obat ternyata masih nggak bisa tidur... sedih liatnya... udah dibantu kompres... sambil dipijitin... ah... pengen tukeran aja, biar mama aja yang sakit >.< sekarang arai dah bisa tidur walau sepertinya kurang nyenyak >.<
disempetin posting... ^^

yang sabar ya Pa... mama tau papa pasti kuat ^^/
mama cuman bisa minta ma ALLAH supaya sakitnya cepet pergi T.T

Sunday, October 10, 2010

Aku bahagia... ^^

lagi seneng dengerin lagu Sherina - Aku bahagia ^^

Kita berlari-lari
Bersama mengejar mimpi
Tak ada kata tuk berhenti
Semua bahagia, semua bahagia


Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan
Oh Ku bahagia


kebahagiaan memang kadang tak hanya diperoleh dari hal-hal yang mewah dan muluk... kebahagiaan akan lebih terasa ketika bersama dengan orang yang kita cintai he he... walau sekedar makan mie ayam dipinggir jalan berdua... buatin kopi dipagi hari... masakin makanan walo sekedar tempe penyet + kangkung... nungguin pulang kerja sambil blogwalking hehe...atau sekedar kecupan dikening ketika bangun pagi ^^

dan kemaren satu lagi yang buat aku bahagia... waktu mijitin eh... arainya yang dipijitin ampe ketiduran ^^

Friday, October 8, 2010

Masih perlukah kau pertanyakan?

ini dia hasil dari penggalan2 yang kemaren ^^
untuk cerpennya belum jadiiiii hu hu hu....
maap yah kalo awut2an dan g sesuai dengan penggalannya he he

*** *** *** *** *** *** *** *** ***

Masih perlukah kau pertanyakan?

Masih perlukah kau pertanyakan
Ketika semua jawab
Terpampang secara nyata
Ada dihadapanmu

Seperti ketika malam
Yang bergelut dengan gelapnya
Ketika mentari kembali keperaduan
Sedang mbulan asyik bersembuyi dibalik awan

Masih perlukah kau pertanyakan
Alasan akan semua yang terjadi
Perubahan yang telah terbentuk
Dan ternyata engkau baru menyadari

Seperti ketika pagimu beranjak siang
Sedang terang mentari
Tak pernah kau rasakan
Saat perputaran waktu habis disudut kubikelmu

Masih perlukah kau pertanyakan
Tentang perhatian yang entah pergi menjauh
Tentang kebiasaan yang telah menemukan biasanya yang lain
Tentang semua yang kau rasa menjauh darimu

Sedang tau kah kau
Semua terjadi sebagai cerminmu
Perhatian pergi bersama dengan ketidakpedulianmu
Kebiasaan yang berubah ketika kau mulai membiasakan ia tak lagi ada

Semua menjauh…
Ah… tidak… kamu yang pergi menjauh
Ketika kau menyadari
Kau rasa semua yang pergi darimu >.<

Thursday, October 7, 2010

Hanya sepenggal... ^^

masih tentang ide yang datang sepenggal-sepenggal
pengen juga share disini... he he...

mungkin sahabat bilang ini bukan ide sepenggal, karena panjang juga sie... tapi di facebook aku nulisnya dalam bentuk status dan jadinya ada beberapa status... dan status yang satu dan yang lain bisa terkait bisa juga nggak dan memang datengnya ide distatus terbaru itu karena status sebelumnya >.<

ruwetkan... bingungkan... he he... sama! aku juga *disawat sandal*

sudahlah... ini dia ide-ide sepenggal itu...
aku copy paste plek ketiplek ma yang di fb yah
*pengen bilang males ngetik githoooo he he*

1. berubahnya sebuah kebiasaan,
sepertinya (mungkin) juga menunjukkan
terbentuknya kebiasaan baru #sepenggalide


2. aku pernah berkata padamu,
bahwa engkau mulai berubah...
dan kau menjawab,
bahwa itu hanya perasaanku saja #sepenggalide


3. banyak hal seakan terampas dariku,
tapi sedetik kemudian pertanyaan itu
menjelma nyata dalam pikiranku...
"benarkah selama ini aku memilikinya?" #sepenggalide

4. apakah aku benarbenar memilikinya,
atau sebenarnya itu hanya sebuah kebiasaan...
yang dpt terganti seiring munculnya kebiasaan baru? #sepenggalide

5. jadi jika kini kau katakan aku berubah...
bolehkan aku menjawab,
"ah... itu hanya perasaanmu saja" #sepenggalide

6. dan kau mulai merancau
sebutkan apa yang kau rasa hilang dari selasela keseharianmu...
dan aku disini, seakan menatap cermin bayang semu...
itu yg ingin aku katakan padamu
ketika dulu kau bilang
"aku terlalu bermain dng rasaku" #sepenggalide

7. kau yang perlahan kikis semua hal yang biasa kita lakukan,
jadi salahkah aku jika akhirnya kuikuti semua
dan mulai buat kebiasaan baru? #sepenggalide


8. "kemana perginya semua perhatian itu???" tanya itu tertuju padanya,
dan ia dengan tegas berkata,
"perhatian itu pergi bersama dengan
segala ketidakpedulianmu selama ini!" #sepenggalide

pengen gabungin ide-ide yang datengnya sepenggal-sepenggal itu menjadi satu tulisan utuh, pengen buat cerpen... tapi... kembali kealasan semula... lagi maleeees nieee hu hu hu... *males og terus Nge! [dijitak]*

ada satu tulisan sie buah dari penggalan-penggalan ide ituh, tapi bentuknya seperti puisi... udah jadi... siap dipublish... tapi ntar ajah ah... diposting selanjutnya *biar besok ndak mikir lagi mau posting apah hihihi*

Wednesday, October 6, 2010

Aku pergi...

bener-bener dech... akhir-akhir ini males banget nulis >,< tapi ya... tetep pengen update >.< biar pengunjung nggak kecewa *kePDan bgt yah*

dapet ide pun sepenggal-sepenggal, yang jd friendlist di fb pasti udah eneg, baca penggalan ide yang dengan semena-mena aku tulis distatus... untung-untung ada yang comment terus bisa kasih ide tambahan *itu sie maksudnya he he...*

dan apa kabar dengan puisi??? hu hu hu... ini parah!!! bener-bener makin runyam akhir-akhir ini... dan karena ngebetnya pengen posting yang orang bilang masuk puisi lagi... jadilah tulisan dibawah ini >.<

agak mellow... tapi ini tak selalu berhubungan dengan kehidupan penulis secara langsung *tsah! bahasanyah!* ini terinspirasi dari nopel yang pernah aku baca... bacanya kapaaaaan... terinspirasinya kapan huft!

so ini dia salah satu puisi acak adul ituh

Aku Pergi

Mungkin ini yang ia inginkan
Ketika aku menyerah
Dan mengaku kalah
Pada bergulirnya waktu
Dan permainan rasa

Mungkin ini yang ia tunggu
Ketika aku memutuskan
Tuk pergi dan tak lagi mengganggu
Bersama sayatan luka
Dalam hempasan ketidakpedulian

Aku pergi
Kubawa cinta ini
Yang tak pernah terganti
Hanya untukmu

Tuesday, October 5, 2010

Pergi...


"Kemana perginya semua perhatian itu???" tanya itu tertuju padanya,

dan Ia dengan tegas berkata, "perhatian itu pergi
bersama dengan segala ketidakpedulianmu selama ini!"

*** *** ***

entah mengapa sedang malas menulis
tapi pengen update *dikemplang*

dan ide yang didapat pun sepenggal-sepenggal
salah satunya yah tulisan diatas >.<

oia...
lagi seneng niiiih...
karena tulisanku
menang lomba yang diadakan princess Dija ^^

Monday, October 4, 2010

Cepatlah pulang... ^^


Kau Dimana
~ The Cat ~
 
ingin kuterbang jauh
mengejarmu kelangit biru
karna aku tak sanggup berdiri
tanpa kamu disampingku
kau dimana??

aku tak sanggup bila sendiri
tanpa dirimu ada disisiku
cepatlah pulang
aku menunggumu

ingin kupergi saja dari sini 
mencarimu
karena aku membutuhkanmu
bantu aku tuk melangkah
kau dimana??

aku tak sanggup bila sendiri
tanpa dirimu ada disisiku
cepatlah pulang
aku menunggumu

disini...
sendiri...
tanpamu...

tidakkah kau tau
diriku, tenggelam dalam cintamu kasihmu
kuingin kau cepatlah pulang 


postingan foto dan lagu kali ini diikutsertakan dalam kontes lagak dan lagu yang diadakan oleh blogcamp ^^

Saturday, October 2, 2010

Kenangan...

ndak ada ide nulis,
dapet inspirasi dari tulisan orang lain ^^
jadi dech tulisan fiksi
ditunggu kritik & sarannya (^_^)


*** *** *** *** *** *** *** ***

Kenangan...

“Kamu punya kenangan apa???”

Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibir mungilnya dan seseorang lelaki yang ada dihadapannya dan sedang asyik menikmati nasi goreng langsung menghentikan suapannya, terheran-heran dengan pertanyaan yang begitu tiba-tiba seakan tanpa narasi. Hmmm memang tanpa narasi!

“Kenapa kamu tiba-tiba tanya begitu De??” Tanya lelaki itu dan akhirnya ikut mengakhiri acara makannya.

Sedikit terkejut karena pertanyaannya tak mendapatkan jawaban tetapi malah balik pertanyaan meluncur untuknya. “Eeeng, gak apa-apa sie… Cuma tiba-tiba kepikiran aja dengan kenangan, kamu punya kenangan apa??” Penjelasan yang sebenernya pasti nggak bisa diterima, tapi ia tetap aja menanyakan pertanyaan yang sama karena merasa belum mendapatkan jawaban.

“Emang kamu lagi kepikiran ama kenanganmu yang mana??” Si lelaki bukannya menjawab pertanyaan yang dilontarkan, sekali lagi malah memberinya pertanyaan baru.
Dengan muka sedikit cemberut karena merasa lagi-lagi tak mendapatkan apa yang diinginkan ia akhirnya berkata, “aaah… udah lah!” Ia ingin menyudahi pembicaraan tentang kenangan itu, sepertinya halnya dengan ketika ia menanyakannya ini juga secara tiba-tiba dan sepihak!!

Ada apa dengan kenangan??? Hmmmm, mungkin lebih tepatnya, ada apa dengan kenangan yang mana??? Aaaaaargh!! Mbulet!!!

Ia ingat dengan kata-kata seorang teman. “Udah lah De…, ngapain juga ngenang masa-masa yang nggak enak, biar lah… yang lalu biarlah berlalu, jadiin itu sebagai pelajaran hidup!!!”

Dan ia juga masih sangat ingat bagaimana saat itu juga, ia langsung menyanggah. “Heh!! Kata-kata loe barusan tuch saling bertolak belakang tauk!!” Sedikit dengan nada emosi yang ia sendiri tak tau kenapa ia emosi, nggak terima karena seakan ia terlihat masih terpuruk di masa lalu, atau karena memang sebenarnya ia sadar bahwa ia sedang terpuruk dimasa lalu??

Mungkin benar kata-kata temannya itu bertolak belakang, bagaimana bisa membiarkan yang lalu begitu saja berlalu, tetapi disisi yang lain, ia diminta untuk belajar dari masa lalu???

“De… lagi mikirin apa sie??”

“Hah?? Nggak koq sapa yang lagi mikir” Elaknya seketika sadar bahwa ia sedang melamun.

Sedikit dengan pandangan menyelidik, “masih mikirin kenangan??” Tanya lelaki dihadapannya dengan sabar.

“Semua orang pasti punya masa lalu lah De, entah itu baik atau buruk, semua pasti punya. Menurutku yang jadi masalah bukan masa lalu De, tetapi masa sekarang, saat ini. Dimana kita nggak boleh terpuruk karena masa lalu dan juga harus bisa lebih baik dari masa lalu itu sendiri.” Jelas lelaki itu panjang lebar masih dengan sabar menghadapi diamnya wanita yang dicintainya.

Sedikit coba memahami kata-kata lelaki itu, ia kembali bertanya, “hmmm… bisa nggak kamu ngehapus masa lalu kamu???”

“Ah… ngehapus, emang ada gitu penghapus ajaib yang bisa ngilangin masa lalu??? Lagian, buat apa dihapus De???” Lelaki itu coba mulai bercanda untuk mencairkan suasana “Hahahaha… kalo ada doraemon bisa kali ya?” Kalimat terakhirnya itu rupanya membuahkan hasil, karena ia dapat membuat wanita yang dicintainya itu akhirnya tertawa.

Lelaki itu masih tertawa seakan asyik dengan khayalannya. “Hahahahaha… berarti yang bisa ngehapus masa lalu orang Jepang doank dong De. Kan doraemon adanya di Jepang doank… Hahahaha” sedikit lega dirasakan lelaki itu ketika melihat kekasihnya ikut tertawa, walau ia tau tak selepas biasanya.

Setelah ikut menertawakan khayalan lelaki itu, kembali ia terdiam seakan masih bergulat dengan pikirannya sendiri. Sedetik kemudian ia kembali berkata, “yah… dihapus aja gitu bagian-bagian yang nggak enak, jadi nggak usah diinget-inget lagi.”

“Sekarang kamu bayangin sebuah tembok dech.”

“Loh? Apa hubungannya coba antara ngehapus kenangan ama tembok? Jangan becanda dech!”

“Sek toh, sabar… Sekarang bayangin aja kalo perjalanan hidup kamu seperti ngebangun tembok itu.

Satu demi satu kamu tata, dan setiap kepingnya itu menyimpan kenangan. Kamu terus menyusunnya dari bawah hingga tembok itu akan terbentuk tinggi, menjulang, walau mungkin ada kalanya nggak terlalu sempurna. Tapi batu-batu penyusun tembok itu saling menopang, seperti halnya kenangan mereka saling terkait, sehingga dapat membuatnya kokoh”

“Hmmm…” ia hanya coba mencermati perkataan lelaki dihadapannya ini… tanpa emosi!!

“Nah sekarang bayangin kalo kamu mau membuang salah satu bagian tembok itu, kamu bangun dari bawah, pasti retakan yang ingin kau hilangkan bagian bawah toh, kalo bagian bawah kamu hilangkan, apa iya tembok itu akan kokoh lagi??? Atau justru sebaliknya, ia akan kolaps dan roboh pada akhirnya?” jelas lelaki itu dengan begitu sabar.

“Tapi kalo retakan itu dibiarkan bukankah akan menjalar kesegala arah… dan pada akhirnya akan roboh juga???”

“Nah disini yang dinamakan belajar dari masa lalu, dengan mengetahui ada retakan, kita nggak mungkin akan membiarkannya, tapi meletakkan batu yang lebih kokoh agar retakan itu tak menjalar. Bukan membuangnya. Dan dengan seperti itu kita juga belajar untuk tak membuat retakan yang sama saat kita mulai menata batu demi batu selanjutnya”

“Tapi……” seakan masih ada ganjalan dihatinya, masih belum bisa menerima semuanya dengan begitu saja.

“Apa lagi De?? Tanya aja kalo masih belum bisa menenangkan hati kamu.” Ujar lelaki itu seakan tau apa yang ia rasakan dan pikirkan.

“Tapi… gimana kalau karena kenangan kita itu kita nggak bisa diterima”

“De, sebelum kamu berharap orang lain akan menerima masa lalu kamu, kenangan kamu, bukankah lebih baik kalo kamu sendiri yang harus bisa menerima masa lalu kamu. Egois bukan namanya kalo kamu minta orang lain untuk menerima tetapi kamu sendiri ingin menghapusnya??”

“Hmmm… iya juga sie, tapi bukankah menyakitkan jika kita ditolak hanya karena masa lalu kita???”

Setelah sejenak terdiam, coba mengetahui apa sebenarnya apa yang dipikirkan kekasihnya. “Itu hak orang De, kita nggak bisa memaksakan orang untuk menerima kita secara utuh, segala perubahan yang terjadi pada diri kita.”

“Ah… kamu makin buat aku bingung.”

“Loh iya kan, masa lalu itu sudah terjadi kita tak bisa mengubahnya, itu bagian dari sejarah hidup kita, tak mungkin kan kita memaksa orang untuk menerimanya begitu saja, yang bisa dilakukan adalah kita menunjukkan bahwa sekarang kita berubah. Kalau ada hal buruk dimasa lalu kita tunjukkan disaat sekarang bahwa itu tak akan terulang, juga dimasa depan.”

Ia diam sejenak coba menyimpulkan apa yang baru didengarnya. “Berarti yang lebih penting bukan hanya menerima masa lalu yah, tapi menerima segala perubahan yang terjadi dalam diri”

Setelah terdiam beberapa saat, “apa kamu bisa menerima segala perubahanku?” sekali lagi ia mendadak bertanya pada lelaki itu sambil langsung menatap matanya, seakan mencari kepastian jawaban disana

Sambil menyunggingkan senyuman. “Kamu nggak percaya aku bisa menerima kamu apa adanya dan dengan segala perubahan yang telah dan mungkin akan terjadi?” Lelaki itu balas melemparkan pertanyaan padanya.

“Ah… bukan aku tak percaya, tapi……” kalimat itu menggantung, dan ia bingung bagaimana menyelesaikan kalimat itu.

“Karena kamu sendiri belum sepenuhnya berdamai dengan dirimu dan masa lalumu De, dan yang bisa aku lakukan hanya membuktikan bahwa aku selalu ada disini, disampingmu untuk menerimamu.”

*** *** *** *** *** *** *** *** ***

makasi buat Mba' Lala untuk inspirasi filosofi tumpukan batunya ^^