Pages

Monday, January 21, 2013

melepaskan...

awalnya... saya sempat berpikir, kenapa harus ketemu kalau akhirnya harus terpisah (lagi)

saya ingat, ada yang bilang... tapi bukankah baik kita diberikan kesempatan untuk bertemu, saling mengenal walau akhirnya harus berpisah, setidaknya kita pernah merasakan pertemuan itu.

awalnya... saya kembali membantah ucapan itu, walau hanya dalam benak saya. gampang untuk berucap demikian karena bukan dia yang ditinggalkan! mungkin bahkan ia yang berucap demikan yang telah menorehkan luka dengan meninggalkan.

tapi kemudian saya sampai disatu titik... dimana saya masih memiliki pilihan antara (ngotot) memperjuangkan atau dengan (sedikit tak rela) melepaskan. dititik itu saya berpikir.... ketika akhirnya saya melepaskan mungkin saya akan terluka, tetapi cukup luka saat itu belum tentu ketika saya memilih memperjuangkan saya tak akan terluka, mungkin saja saya akan terluka, lebih banyak lagi.

saat melepaskan, tak jarang muncul pertanyaan... bagaimana seandainya saya tetap perjuangkan... mungkin saja saya bahagia dengan hasil perjuangan saya... bisa saja saya tak lagi terluka, atau bisa saja apa yang saya takuti sebelumnya justru terjadi sebaliknya...

kadang memang membuat sedikit menyesal mengapa tak mencoba memperjuangkan. tapi kemudian saya menilik kembali ke saat yang terlewat. dan akhir semuanya saya tak menyesal. apa saya terluka? pasti. apa saya (masih) merasakan sakit dan perihnya? ya.

tapi dengan melepaskan saya tak hanya membiarkannya menempuh jalan yang ia pilih... tetapi juga membebaskan saya untuk membuat langkah baru yang (mungkin, nantinya) membawa saya kedalam kebahagiaan yang lebih lagi, kebahagiaan yang awalnya saya kira tak bisa saya miliki.

1 comment:

  1. melepaskan kadang memang pilihan yang terbaik, mbak. bisa jadi dengan ikhlas melepas akhirnya bahagia justru datang :)

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^