bagi seorang anak perempuan, ibu adalah panutannya... idola pertamanya...
aku... mengidolakan ibuku... tapi... pernah aku berujar, "tak mau menjadi seperti ibu"
hanya karena waktu itu, aku melihat begitu setianya ibu pada ayah atau mungkin... bisa dibilang... begitu cintanya ibu pada ayah
kamu mungkin heran adakah yang salah dengan kesetiaan itu... dengan cinta itu???
tidak jika itu berbalas! yah... setia ibu... cinta ibu... *bagiku dulu* begitu sia-sia
terkhianati oleh kelakuan ayah, yang menduakan ibu
aku... hanya melihat itu semua tanpa bisa berbuat apa-apa atau mungkin, aku memilih untuk tak berbuat apa-apa
melihat bagaimana ibu tetap dengan cintanya melayani ayah walau ayah telah membawa perempuan lain kedalam rumah
ada sedikit marah dariku waktu aku menyadari... mungkin karena kami anak2nya ibu bertahan! seakan dijadikan kambing hitam, aku tidak terima tapi... sekali lagi... aku memilih tak berbuat apa-apa
ibu... sering kali aku mendengar ceritanya tentang masa lalu dimana semua masih indah... dan saat ibu bercerita itulah saat yang paling aku suka tapi kadang aku tak inginkan saat itu ada
hanya karena aku masih begitu melihat gurat muka bahagia dan pancaran mata cinta dari ibu
ia menceritakan bagaimana dulu ayah adalah seorang yang pencemburu sedangkan ibu... hahay menjadi salah satu wanita cantik dikampung! bisa bayangkan bagaimana cemburunya ayah, jika ada lelaki melihat ibu dengan pandangan mupeng yang mungkin hanya ayah yang mengartikan itu
begitu antusias ibu bercerita... seakan ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua itu nyata!
ah... ibu...
aku... tak pernah bertanya mengapa ibu masih saja bertahan? aku... tak pernah apa yang sebenarnya ibu rasakan? marahkan? kecewakah? atau karena begitu besarnya cinta semua rasa itu tak lagi bermakna?
ibu... ia tak pernah mengeluhkan tentang semua yang telah terjadi seakan ia hanya menerima... pasrah dengan semua yang terjadi malah sering aku mendengar ia bersyukur atas apa yang ia jalani sekarang
ah... ibu...
aku pernah baca tulisan :
You’ll never totally fit in someone else’s shoes. So, stop judging someone else and start living as a better you, day by day…
yah... mungkin aku sudah menghakimi ibu tanpa aku pernah tau bagaimana rasa jika ada diposisi ibu yang ada aku hanya bisa menerka dan menghakimi dengan egoisku ah...
yah... aku pernah berujar "tak mau menjadi seperti ibu"
tapi... ternyata aku belajar banyak dari ibu... cinta ibu... setia ibu...
mencintai orang yang mengkhianatinya... menerima semua kesalahan dan memaafkannya... bahkan bersedia melihat "saingannya" bermesraan dengan orang yang dicintainya
dan sekarang aku ingin bertanya... seperti inikah rasanya???
bersanding dalam cinta yang semua orang pasti menginginkannya melangkah tanpa keraguan dalam jiwa
merajut mimpi, mengukir asa berjanji setia untuk selamanya songsong masa depan bersama
jemari tergenggam erat menyatu dalam pelukan hangat kecupan mesra menjadi perekat
tak banyak yang kuinginkan, sahabat… hanya doa tulus iklasmu yang tersemat…
bY : n0n1n9e :)
:: dulu :: aku… kamu… berjalan didinginnya malam… mendekap mimpi aku… kamu… berjalan diiringi jatuhnya titik embun pagi… menguntai rindu aku… kamu… berjalan berpacu dengan teriknya matahari… mengejar cita
:: kini & esok :: kita… berjalan menggenggam asa kita… berjalan merajut cinta kita… berjalan wujudkan bahagia
bY n0n1n9e :)
aku mencintaimu… tanpa mengerti bagaimana… sejak kapan… atau dari mana… aku mencintaimu… dengan sederhana… tanpa kebimbangan… tanpa kesombongan… aku mencintaimu… seperti ini… karena tak ada cara lain untuk mencintai…
aku… bukanlah seorang yang sempurna sebagaimana hakikat seorang insan… yang memiliki dua sisi yah… aku memiliki kekurangan disamping kelebihanku oleh karenanya tak ada hak dalam diriku menuntut kepada Nya, sang empunya kesempuranaan, untuk memberikan suatu kesempurnaan pada pasangan hidupku yang dapat kumohonkan padaNya hanyalah ia yang tepat bagiNya untukku dan kini… aku diberikan ia yang tak hanya menerimaku dengan segala kelebihan dan kekuranganku juga kami dapat saling melengkapi hingga nanti dihadapanNya dan sesuai dengan kehendakNya akan menyempurnakan jalan hidup kami (amin)
bY n0n1n9e :)
tak ada hal yg kuinginkan.. ketika ada kamu mengisi hari2ku..
tak ada hal lain yg kudamba,. ketika kau genggam tanganku saat kita jalan bersama..
tapi.. ketika aQ mencinta.. kuingin dan kudamba cinta ALLAH iringi stiap kebersamaan dan menyatukan genggaman kita..
belajar tentang arti hidup, dan menghargai kehidupan...
haruskah mengalami tragedi dulu, hingga akhirnya kita belajar??
awal tahun kemaren, sempet mendapatkan berita mengejutkan...
gimana nggak mengejutkan, kalo orang yang disayang ngasih kabar kecelakaaN??
awalnya cuman dikabari tuch orang yang aku anggep mysoulmate kalo dia mau pulang kampung *aku tulis aku anggep karena aku nggak tau apa dia juga anggep aku gituh, hehehe melas yoh*
yah pulang kampung, menyebrangi lautan pake acara touring, naek sepeda motor, sendirian!!
awalnya sie biasa aja, nggak terlalu khawatir... udah gede ini pasti taulah kalo keputusan yg diambil baik ato nggak paling cuman bisa ngewanti-wanti "ati2 dijalan!!"
nggak tau emang niatnya malem taon baruan di jalan ato gimana, yang pasti tanggal 31 Desember 2009 berangkat dan tanggal 01 Januari 2010 sampe jauh amat tuch tempat ampe butuh setaon perjalanan, hehe *eit jangan lempar mouse dech :p*
karena malem taon baru bisalah nemeni perjalanannya walo cuman lewat sms terakhir sms itu jam 02.00 dini hari, dia ngabarin kalo udah turun dari kapal
dan akan melanjutkan perjalanan yang aku tau perjalanan bakalan jauuuuuh...
daripada ganggu perjalanan dengan sms, mending tidur dulu dech *hehe, padahal emang ngantuk juga sie :)*
pas pagi, kira-kira jam 06.00 sms lagi, menanyakan keberadaan ternyata baru nyampe, alhamdulillah... dan nggak ada cerita apa2 berarti selamat sampe tujuan toch
eeeeeh... ternyata pas siangnya jam 02.00 sms lagi katanya bangun tidur... weh... berarti nggak jum'atan tuch... yah... nggak apa2 lah, tergolong musafir kan??? *sok tau ih!! hehe*
tapiiiii... nggak lama dapet sms lagi yang ngabarin kalo ternyata tadi pagi dia abis kecelakaaaaaan!!!
beuh!!! langsung shock... gigit jari dech *shock yang aneh, eh?* belum lagi di sms selanjutnya bilang kalo bawa motornya sempet sambil tidur, dan berujung dengan nabrak truk tronton!!! *idiiiiiih, emang kenal limbath yah??? koq bisa2nya bawa motor sambil tidur!!!*
satu hal yang patut disyukuri, bahwa walau akhirnya motor hancur tapi yang naekin tuch motor nggak apa2, cedera ringan... alhamdulillah... puji syukur banget dech...
dia tanya, aku akan gimana kalau misal dia sampe meninggal akibat kecelakaan itu
jawabku... entahlah
pertama, karena membayangkan dia kecelakaan aja nggak... apalagi ngebayangin dia ampe nggak ada alias meninggal...
kedua, aku nggak tau apa yang bakal terjadi... apa aku bisa tegar, entahlah atau aku akan menangis sampe gulung2, entahlah karena siapa sie yang berharap kehilangan???
satu sms dia yang buat aku terdiam... "dengan kejadian itu, aku jadi belajar tentang arti hidup"
arti hidup... sejenak aku diem... apa arti hidup buat aku??? apa iyah aku sudah tau tentang arti hidup???
kalo arti hidup itu disamakan dengan menghargai hidup huft... mungkin belum sepenuhnya aku sudah tau akan arti hidup yang pasti banyak hal udah diberikan... tapi juga masih sering sepertinya aku mengeluh yang kurang ini lah... yang nggak seperti aku pengen lah...
arghhhh...
tapi apa iya... aku harus mengalami sesuatu yang bisa dikatakan tragis dulu baru aku mengerti arti dari hidup???
dengerin lagunya kotak yang "kembali UntukMu"
terjaga ku diujung pagi bahwa ku nikmati indah duniawi sendiri bertanya dihati akankah semua nya akan abadi
kupejamkan sejenak mataku kubuka hatiku sebelum ku kembali untukMu
kuyakini nikmat yang Kau beri sgalanya padaMu kan kembali
kupejamkan sejenak mataku kubuka hatiku sebelum ku kembali untukMu
kita memang nggak tau apa yang akan terjadi besok jangankan besok... sedetik yang akan dilewati ajah nggak tau kan dan yang bisa dilakukan hanya melakukan semua yang sekarang ada dengan sebaik mungkin karena tujuan hidup yang pasti adalah "Kembali pada Sang Empunya kita"
belajar menerima semua yang diberi belajar mensukuri semua yang terjadi
yah... mungkin itu arti hidup...
dear mysoulmate, terima kasih untuk satu pembelajaran tak langsung ini :)
mysoulmate bilang : arti hidup : "orang dikasih hidup sama ALLAH itu sudah berarti, jadi arti hidup membuat hidup kita berarti untuk orang lain" SMS sesaat setelah aku publish nie post