hai kawan,
masih ingatkah engkau akan pekik merdeka
yang mereka perjuangkan
dengan peluh dan darah
perubahan yang tak hanya mereka tuntut
tapi juga usahakan
dengan setiap pemikiran
dan tak lupa sujud doa
kini
merdeka kah kita?
melihat mereka yang masih mengais
ketika inginkan sesuap nasi
melihat mereka yang tercekik
untuk sekelebat ilmu
perubahan…
mungkin itu yang kita butuhkan, lagi…
tak lagi tentang pekik kemerdekaan itu
tetapi tanggung jawab akan merdeka yang telah ada
jangan hanya bisa menyuruh
jangan hanya bisa menuntut
jangan hanya bisa mengkritik
jangan hanya bisa mencemooh
hai kawan,
masih ingatkah kau dengan semua tragedi
perjuangan untuk sebuah perubahan
reformasi, mereka menyebutnya
reformasi,
sudahkah itu terjadi?
aku ingin bertanya…
kepada siapakah reformasi itu ditujukan?
pemerintah, kah?
system, kah?
atau… kita, warga indonesia?
jika untuk warga indonesia
maka mulailah bercermin
apakah telah ada jiwa reformasi dalam dirimu?
reformasi yang bukan hanya berteriak
reformasi yang bukan hanya menuntut
reformasi yang bukan hanya mencari kesalahan
reformasikan lah dirimu…
disanalah semangat itu ada
hingga tanpa engkau perlu berteriak
orang akan melihatmu dan menjadikanmu panutan
*** posting kali ini untuk mengikuti
posting kolaborasi yang diadakan trimatra ***
agustus yaaa
ReplyDeletesemangat kemerderkaan.
tapi kemerdekaan yang mana?
setuju banget, sepertinya kita memang butuh reformasi segera
Tante Ingeee....
ReplyDeleteini agustusan pertamaku lhooo
Wah jadi semangat nih baca tulisannya non Inge....cool...:)
ReplyDeleteYupz kalau ingin negara kita bereformasi, reformasi dulu diri kita sendiri ya ...
seperti kambing, pelaku reformasi sekarang sulit diatur, mengembik aja senyaringnya tapi kosong, baunya saja yang sangar.
ReplyDeletekyaaaa... headernya2!!! *girang...
ReplyDeletecantiknye.... bener kayanya anyin, inge cuantik tenan!
kok banyak blogger yg nulis ttg ini ya? ada event apa sih? *kuper bgt
tp bener, tugas kita ya mengisi dan berubah, nggak cm nuntut dg manja, pemerintah jg harus lebih proaktif. tapi susah jg, mental Indonesia emang uda nggak bagus (menyinggung diri sendiri..huhuhu)
ikutan posting kolaborasi ya? salut deh buat inge ga pernah mati ide
ReplyDeleteya..seperti kata2 orang bijak...mulailah dari diri sendiri...
ReplyDeletehave a great day inge...^_^
Mari kita sama2 mengisi perubahan negara kita ke arah yg lbh maju,adil dan makmur...Apa bisa terwujud ya?
ReplyDeletenice post ^_^, saya setuju dengan kata2nya, kita harus reformasikan diri kita, menuju kehidupan yang kita inginkan
ReplyDeleteMantap...!! Spechles bacanya
ReplyDeletenice post =]
ReplyDeleteslm ziarah dr malaysia..
Benar bgt, saya sgt setuju.
ReplyDelete"jangan hanya bisa menyuruh
jangan hanya bisa menuntut
jangan hanya bisa mengkritik
jangan hanya bisa mencemooh"
Saatnya lebih banyak bekerja dari pada berbicara.
wah dah mau agustusan ya..? gabisa balap sarung neh kayaknya, dah keburu puasa...
ReplyDeletenice....
ReplyDeletesuka banget balutan kata"nya...
Betull..betul..setuju..sist.Happy weeend..
ReplyDeletewah, beda nih ama yg lainnya.
ReplyDeleteini versi puisi. hehe
bagus!!
reformasi harus membawa manfaat bagi rakyat kecil...
ReplyDeletereformasi hanya sebatas wacana, realisasinya adalah tak jauh beda dgn jaman doeloe.... (lihat aja yang ditulis di atap gedung kura2 :) )
ReplyDeletereformasi hanya istilah yg dibuat, padahal reformasi atau perubahan pasti terjadi tanpa mengenal masa :)
ReplyDeleteviva la victoria indonesia semoga jadi lebih baik......dan lebih Merdeka dari kemarin.
ReplyDeletejadi inget pelajaran sejarah. Merdeekaaa!!
ReplyDeletepuisinya bagus,salam kenal ya
ReplyDeleteDi tugu cerpenya lho.........
ReplyDeletewaduh,,, maaf terlambat mendata mbak,,,
ReplyDeletepadahal postingannya unik banget pusisi eyyy!!!
ku masukkan sekarang yah di backlink
seperti kambing, pelaku reformasi sekarang sulit diatur, mengembik aja senyaringnya tapi kosong, baunya saja yang sangar.
ReplyDelete