"Papa sayank nggak sama Mama?"
pertanyaan itu kadang terlontar begitu saja, apakah karena aku masih saja tak percaya bahwa benar dia mencintaiku padahal dia sudah memilih aku.
dan selalu saja dia menjawab, bahkan mungkin aku sudah hafal dengan jawabannya "Papa sayank banget sama Mama"
jika aku bertanya ketika ia sedang ada disampingku, yang dilakukan selanjutnya adalah memberikan kecupan didahiku... tapi jika aku yang begitu iseng menanyakannya lewat SMS ketika dia sibuk bekerja di kantor, maka diakhir kalimat SMSnya ada emoticon berupa kecupan. walau mungkin itu cukup sering aku tanyakan, dan jawaban yang sama ia berikan tapi itu semua cukup membuatku bahagia, tersenyum bahagia...
dan selain itu keisenganku yang lain adalah mengucap "I Love You, Pa", mungkin beberapa orang akan menganggap seperti mengumbar, bahkan ada yang bilang "hey, jangan terlalu sering kamu bilang seperti itu nanti jadi terasa hambar" tapi entah mengapa aku suka saja mengucapkannya...
kadang ketika mau tidur, atau mungkin sekedar mengakhiri percakapan ditelepon ketika mengabarkan pulang kerumah telat, bahkan ketika sedang nonton TV sambil menggelayut manja di peluknya
walau kadang dia menjawab "I Love You So Much More, Ma" tapi satu dua kali dia menjawabnya dengan pertanyaan "kenapa hayoooo koq cinta??"
sejenak, mungkin aku hanya bisa diam... mencari alasan kenapa sebuah rasa bernama cinta itu ada dalam diriku, perasaan yang tertuju hanya pada dia.
cinta ya karena cinta, sudah nggak ada alasan lain.
karena wajahmu... ah aku sudah jatuh cinta padamu bahkan sebelum kita benar-benar bertemu, hanya sebatas foto yang terkirim kemudian aku lebih suka menyebutmu manis bukan tampan ^^
karena perilakumu... hey, aku tak tau perilaku aslimu seperti apa sampai akhirnya kita bertemu dan disitu aku semakin mencintaimu ^^
karena apa, ah... aku tak pernah tau alasan apa yang harus aku berikan. yang aku tahu, aku mencintaimu... sangat!
aku... pernah merasakan yang namanya terpisah darimu, bahkan merasa tak mungkin dapat bersatu denganmu, tapi tau kah, entah mengapa aku tak dapat memberikan cintaku pada yang lain, semua tertuju padamu... walau ada kata tak mungkin yang pernah membayangiku. bahkan perasaan sakit itu tak pernah mampu merubahnya. entah mengapa?
hingga akhirnya ALLAH berikan jawaban atas sabarku dengan hadirmu kembali.
jika aku ditanya mengapa aku mencintaimu, itu karena cinta, dan hanya untuk kamu! tanpa ada alasan lain yang mampu ku kemukakan >.<
dan kini aku selalu berdoa pada ALLAH, tuk berikan ridhonya untuk cinta kita, dan membuatnya abadi ^^
to arai :
cintaku... hanya untukmu!
tak terganti dan tak berubah, selamanya ^^
iya cinta sulit diartikan. kenapa mengapa..pokoknya cinta aja. cinta kadang tak pake alasan ya
ReplyDelete...karena cinta cukuplah untuk sebuah cinta...:)
ReplyDeleteKarena mencintai menjadikanku menjadi kuat....
ReplyDeletehai salam kenal ya... :)
ReplyDeletekomen yg td diapus krn ada salah tulis..hihihi...
aku sampe skrg blom pernah ngomong "cinta". ntar aja klo ud nikah br ngomong :p
Semoga kalian bahagia dalam ridho Ilahi, selamanya.
ReplyDeletewaduh....so sweet banget tuh...he..he..he.....
ReplyDeletesemoga bahagia ya...amin...
Wah...semoga jadi selalu bahagia ya....
ReplyDeleteyes.. mengatakan cinta sebelum kita tiada bisa lagi mengatakannya kepada org2 tersayang di sekitar kita^_^ I Love u dear friend Inge
ReplyDeleteBetull..Cinta nggak butuh alasan.. beda dengan benci.
ReplyDeleteMakanya juga ada istilah : I Hate You because You Make Me You Love Me.. nah lo!
cinta=hampa.
ReplyDeletemba' Fanny
ReplyDeleteiyah mba'cintaku ke arai tanpa alasan >.<
mba' windflowers
setuju mba' ^^
@ pendarbintang
yup mencintai dia, membuatku merasa mampu melewati apa saja ^^
@ amelia
aku selalu ngomong cinta, karena dia suamiku ^^
@ Zian
amiiiin... ^^
@ Teras Info
amiiiiin... ^^
@ Not What What
amiiiiin ^^
@ dee
I love U to dear ^^
@ Gaphe
he he... benci karena dibuat jatuh cinta yah... ah semoga tidak terjadi >.<
alasan kenapa kita mencintai seseorang sampai saat ini tetaplah menjadi sebuah misteri
ReplyDeleteCinta? Sayang? Rindu? Kayak nya sangat indah ya
ReplyDeleteso sweet nyaaa... semua langgeng sampe akhir hayat yahh
ReplyDeleteseneng banged de pastinya dapet kecupan walau cuma emoticon :)
ReplyDeletenice story ^^
ReplyDeletemau komen smua dah di pake hehehe.. slm sahabat ja deh xixixi...
ReplyDeletecinta yaa cinta, memang tidak embel apa dibelakangnya, kecuali cinta yang lain....
ReplyDeletekunjungan pagi kawan
ReplyDeletemet beraktifitas ya
Salam
ReplyDeleteMenulis CINTA tentang cinta. Hmm, masih banyak celah yg belum ditempati kawan..
Salam
mampir karena cinta Mbak... :)
ReplyDeletesalam untuk orang2 tercinta...
dan semoga tidak menepikan cinta kepada Sang maha Pecinta.. amin :)
apakah aku cinta dia? atau kah aku mencintai dia? sedang hati ku tak pernah ku ikut sertakan dalam permainan ini......
ReplyDeletecerita bagus mba.....
semoga bahagia selalu =]
ReplyDelete@ Jay (marjikun)
ReplyDeleteloh... cinta koq = hampa... kenapa?
@ TUKANG CoLoNG
misteri Ilahi... lah koq jadi kaya' judul lagu >.<
@ Wong Sikampuh
Iyaaaah, indah sangat ^^
@ Mba' Meutia Halida Khairani
amiiiiin ^^
@ genial
iyaaaaah, bahagia ^^
@ Ra-Kun
makasi ^^
@ Hanya Seorang Sahabat
salam juga sahabat ^^
@ aryadevi
cinta untuknya hanya karena cinta ^^
@ imtikhan
selamat beraktifitas juga sahabat ^^
@ DenBaGas
banyak celah gimana maksudnya?? ^^
@ Oyen
makasi mba' Oyen udah mampiir ^^
amiiiiiin...
@ pak tani dan sang sapi
makasi pak ^^
@ diriku
amiiiin, makasi ^^
wah inge romantis bgt ya hihihi cuit cuit semoga langgeng trus ya nge
ReplyDeleteSemoga suatu saat aku bisa seperti inge hhehe :p
Menautkan hatiku di hatimu
ReplyDeletememanglah melelahkan
menyerap lambat-lambat ketegaranku
menggugah buncah gelora amarahku
menenggelam hujam ruas sabarku
Menitipkan rinduku di kalbumu
layaknya pion melenggang dimedan tempur
bak melantan sutra murni dari luntur
namun, kukuhnya benteng cura terus kugempur
tak selangkahpun kujejak mundur
Kau faham mengapa?
Ya, karena ku cinta… itu saja!
Karena cinta. Titik, tidak pake koma apa lagi tanda tanya :D
ReplyDelete..
ReplyDeleteCihuy.. :-)
..
cinta tak hrs beralasan nge,, bener gk yah>??? hhehehee...
ReplyDeletetp keren jg tuh,,, jgn keseringan bilang cinta, tar mlh jd hambar... :)
manisnya si mbak ini...hhihi, semoga selalu awet sama arai ya mbak ^^
ReplyDelete@ Ria
ReplyDeleteamiiiin... ikut mendoakan Ria semoga cepet nyusul sama abi-nya ^^
@ mba' iyha
mba' aku suka puisinya, kereeeeeeen... makasi yah mba' ^^
@ ajeng
yup, karena cinta... itu saja!
@ Mas Ata
cihuy jugaaaa ^^
@ roel
wah akhirnya nongol juga roel... kemana ajah???
yup, cintaku memang tanpa alasan ^^
semoga nggak menjadi hambar roel ^^
@ Clara
amiiiiin... makasi ^^
rasakan apa yang dirasakan
ReplyDeleteungkapkan apa yang dirasakan
Lakukan apa yang dirasakan
kebersamaan itu akan dirasakan
Cinta tanpa alasan....mungkin itulah yang namanya cinta sejati..
ReplyDelete*Tak pernah ada alasan dari seorang ibu ketika mencintai anak2nya....mungkin seperti itu*
Dan saluuuut...karena itu jarang ditemukan selain cinta ibu pada anak2nya :)
ikutan seneng lihat Inge yang selalu diliputi Cinta
ReplyDeletesemoga langgeng aja deh
Dija sayang Tante Inge...
ReplyDeleteAduh... saya yang ngebaca ikut tersipu... :oops:
ReplyDeleteBetapa mesranya hubungan kalian.... :)
Dan semoga hubungan kalian (Inge dan... Arai?) terus terjaga. :)
Eh, saya sotoy, Arai itu tokoh fiksi apa nyata sih?? :D
ReplyDelete@ om rame
ReplyDeleterasa kebersamaan, walau kadang tak langsung bertatap muka... ^^
@ AkuInginPulangDiKalaSenja
insyaALLAH semoga dia adalah cinta sejatiku ^^
@ mba' Elsa
amiiiin, makasi mba'... ^^ moga mba' juga selalu diliputi kebahagiaan ^^
@ BABY DIJA
tante juga sayank banget sama Dija ^^
@ asop
wah jadi pengen liat asop tersipu he he...
arai, itu nyata hanya saja bukan nama sebenarnya itu hanya panggilan sayank aku ketika menuliskan tentang dia di blog ^^
Cinta itu emng indah :)
ReplyDelete