Pages

Tuesday, October 4, 2011

Book Review : Pretty Prita

Pretty Prita
 


Pernah tau kata-kata "orang nggak akan ngerti apa yang dirasakan orang lain sebelum ia merasakannya sendiri." Mungkin itu kata-kata yang bisa mewakili buku dari Andrei Aksana ini.

Novel Andrei Aksana yang satu ini bisa dikatakan berbeda dengan novel karyanya yang lain, yang biasanya lebih didominasi oleh cerita yang mengharu biru dan penuh air mata, sedangkan di buku ini kita bisa menikmatinya sambil tersenyum-senyum sendiri. :)

Walau mungkin topik yang diangkat sudah sering juga ada di film-film hollywood tapi dengan cara bertutur Andrei Aksana yang khas membuat novel ini juga punya kekhasan tersendiri. Cerita yang mungkin biasa, bisa menjadi menarik dan membuat pembacanya ingin terus membaca sampai habis.

Tokoh utama dalam cerita ini adalah Farrel, digambarkan sebagai lelaki yang keren dengan pekerjaan yang sukses belum lagi memiliki kekasih, Gaby, yang cantik adalah gambaran yang nyaris sempurna. Mengapa nyaris sempurna? Karena dibalik itu semua, ternyata Farrel bisa dikatakan adalah makhluk yang sangat egois.

Keegoisan Farrel terlihat saat ia begitu banyak mengeluh saat menemani Gaby melakukan hal-hal yang berbau perempuan, seperti berbelanja, ke salon, nonton film drama. Ia bisa dikatakan tidak mau coba mengerti tentang dunia Gaby. Dan hal itu memuncak saat Gaby berulang tahun dan Farrel melupakannya. Walau Farrel sempat mencari Gaby tapi ia sudah terlambat.

Gaby yang awalnya begitu sabar menghadapi cueknya Farrel pada dunianya tak tahan lagi dan akhirnya memilih untuk memutuskan hubungannya dengan Farrel, dan di hari ulang tahunnya itu ia mengucap sebuah doa, ia ingin Farrel menjadi seorang perempuan agar dapat memahami perasaan perempuan.

Dan... disinilah drama itu dimulai.

Yup, cerita selanjutnya adalah Farrel dihari setelah ulang tahun Gaby itu terbangun dan mendapati dirinya menjadi seorang perempuan bernama Prita! Seorang perempuan cantik, dan harus berurusan dengan segala hal yang berbau perempuan yang mungkin selama ini dihindarinya, dan satu hal yang membuat semuanya lebih complicated, Farrel terjebak pada tubuh perempuan tetapi perasaannya tetaplah seorang lelaki.


Sedikit demi sedikit Farrel mulai terbiasa dengan hidup sebagai Prita, hingga akhirnya ia mulai menanggalkan sedikit demi sedikit hal-hal yang berhubungan dengan dunia laki-laki dan menjadi Prita seutuhnya. Hal itu terlihat saat ia akhirnya menemukan apa yang disebut Mr. Right.

Hal pokok dalam buku ini memang sepertinya lebih ditekankan pada saat Farrel berubah menjadi Prita, dan terlebih ketika ia bertemu dengan Mr. Right. Disini ia seakan belajar bagaimana menjadi perempuan, perasaan perempuan dan bagaimana seharusnya menjadi lelaki yang gentle.

Walau mungkin hal yang disajikan benar-benar nggak mungkin, erm... nggak pernah ada kan cerita nyata tentang orang yang dari lelaki dalam sehari berubah jadi perempuan atau sebaliknya?? Tapi dalam novel ini seperti coba menggambarkan bagaimana lelaki harus mengenal dunia perempuan dan sebaliknya perempuan juga tau apa sie yang ada dipikiran lelaki.

Karena bukankah sering nih kita dapetin lelaki bilang "perempuan itu susah dimengerti!!" atau perempuan yang bilang "lelaki itu nggak pengertian!!" namun kadang yang menjadi masalah bukan mengerti atau dimengerti sie ya... tapi bagaimana mengenal satu sama lain dan bisa menahan egoisme diri. Itu sie yang aku tangkap dari buku ini.

Ada satu bagian yang sedikit mengganggu menurut aku, yaitu sosok Mr. Right yang ditampilkan begitu sempurna yang seakan menjadi contoh untuk Farrel bagaimana seharusnya memperlakukan seorang perempuan. Yang jadi pertanyaan apa ada lelaki yang bisa bener-bener seperti Mr. Right itu? Salah satu bagian yang menurutku sie berlebihan :)



Mungkin penilaian pembaca lelaki dengan pembaca perempuan beda kali ya :) karena mungkin disini lebih ditekankan bagaimana lelaki bisa mengerti perempuan. :D

Novel yang cukup menghibur dengan alur yang mengalir dan nggak perlu banyak mikir sie :)

Judul: Pretty Prita
Penulis: Andrei Aksana
Penerbit:PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 258 halaman
ISBN: 978972216424


Artikel ini diikutsertakan pada Book Review Contest di BlogCamp.

13 comments:

  1. selamat dan sukses reviewsnya bukunya

    jarang baca buku, terlebih novel, jadi tidak tahu tentang cerita haru biru

    salam dari pamekasan madura

    ReplyDelete
  2. Saya telah membaca dengan cermat artikel sahabat.
    Saya catat sebagai peserta
    Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  3. kayanya kalo saya sebagai cowok terus baca buku ini, pasti beda deh penafsirannya. :D

    ReplyDelete
  4. Ingeeeeeeeeee... mari kita ngebloggg!!! *halagh...

    hihi.. lagi nyemangatin temen2 nih. Soale sendirinya juga lagi malesss :(

    btw, mengomentari reviewenya, aku kok yah ngekek. Bisaan aja penulis ngambil karakter tokoh seperti itu. Juga jalan cerita yang unik dan gak masuk akal.

    Pinjem bukunya, Nge... :D

    ReplyDelete
  5. Baca ceritanya aku jadi inget dg drama Korea yg kalau gak salah judulnya Secret Garden... ya gitu, tokohnya yg cewek berubah jadi cowok dan yg cowok berubah jadi cewek... hehehe. Ada2 aja ya..?

    Bagaimana kandungannya? Kapan lahirannya?

    ReplyDelete
  6. Sayang, kayaknya cowok-cowok pada males baca buku genre begini..
    jadi sama aja yang baca para cewek doang..

    sukses kontesnya mbak :D

    ReplyDelete
  7. Hmm...blm pernah baca bukunya Andrei Aksana nih non...pinjem duuunk *halah* he he

    Gudlak ngontesnya yaa

    ReplyDelete
  8. penasaran ama pendapatnya cowok2 setelah baca buku ini ...hmm

    ReplyDelete
  9. novel yang menarik ni menurutku..

    sukses kontesnya ya non.. :)

    ReplyDelete
  10. kayaknya novel ini bahaya banget kalau dibaca ya mbak Inge.. bisa bikin orang ketawa sendiri.

    menjadi perempuan? ehm pernah saya berpikiran seperti itu. tapi setelah saya pikir sulit deh menjadi perempuan, apalagi saat saya membayangkan mereka mengandung, melahirkan, menyusui dan sabar mengasuh anaknya.. maaf saya enggak nakuti sampean loh mbak..hehe

    BTW sukses buat kontesnya, sukses juga buat acara menanti kelahiran si kecil..aamiin

    ReplyDelete
  11. Gak perlu banyak mikir? Tampaknya saya bakal suka. :)

    ReplyDelete
  12. apa rasanya ya berubah jadi laki-laki, hiii...salam pu inge

    ReplyDelete
  13. Salam kenal mbak.
    Liat bannernya ada-ada aja deh, internetan di jalan sama di rel wkwk...

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^