Pages

Sunday, March 18, 2012

(Buku) Pilihan.

Harusnya posting tentang buku itu udah ada di blog tersendiri yaitu http://bacaaninge.blogspot.com/ tapi ini bukan tentang review buku sie, cuman yaaaa... ada hubungannya dengan buku *mbuletisme >,<

Kemaren ini baca buku dengan judul If I Stay dan Where She Went. Dua buku yang berkaitan (bisa dikatakan serial, walo cuman 2, ya kan?) dan dari ide ceritanya aku suka! Tapi mungkin karena ini buku terjemahan entah kenapa masih kesulitan untuk benar-benar suka. *ah mbuletisme lagi >,< Dan, ah ya... aku belum buat reviewnya -.-"

Cerita singkat tentang buku ini : buku If I Stay, bercerita tentang seorang gadis bernama Mia, yang mengalami kecelakaan hingga akhirnya mengalami koma, tetapi saat dalam keadaan koma tersebut jiwanya atau mungkin biasa disebut arwahnya berada diluar jasad dan bisa menyaksikan semua yang terjadi selama ia koma. Nah, udah dapet clue kan kenapa judulnya If I Stay? Yup tentang pengambilan keputusan apakah ia bertahan hidup, atau akhirnya pergi untuk selamanya. Pilihan! Komentar singkatku tentang buku ini ada di goodreads, dan aku kasih 3bintang.dari 5bintang

Nah untuk buku keduanya, Where She Went bercerita tentang Adam mantan kekasih Mia (waktu di buku If I Stay mereka masih berpacaran). Bagaimana perjalanan Adam setelah Mia akhirnya siuman dari koma dan akhirnya meninggalkannya. Singkat cerita, akhirnya mereka bertemu kembali dan disinilah terungkap mengapa Mia memilih meninggalkan Adam. Salah satunya karena permintaan dari Adam ketika Mia koma (permintaan itu ada di buku pertama). Buku ke2 ini aku kasih 4bintang dari 5bintang.

Adam meminta jika Mia tidak meninggalkan Adam (yang artinya meninggal) maka Adam bersedia melakukan apapun permintaan Mia, sekalipun permintaan itu adalah Mia ingin Adam pergi dari hidupnya. Dan permintaannya itu benar-benar terjadi, walau Mia tidak memintanya untuk pergi dengan alasan permintaan Adam itu, tapi ya... Mia pergi dari hidup Adam setelah ia kembali dari koma, tak langsung sie... tapi akhirnya permintaan Adam itu terkabul.

Hidup memang penuh dengan pilihan yah, dan kadang walau ingin mengajukan sebuah permintaanpun kadang kita harus memilih terlebih dahulu. Ketika kita meminta tak jarang kita lupa akan konsekuensinya, hingga ketika permintaan kita dikabulkan.

Kadang kita meminta untuk diberikan pilihan, tetapi jika pilihan itu sulit akhirnya kita hanya berucap terserah... oalah... mbulet-mbulet :p

12 comments:

  1. Jadi critanya penuh mbulet2 ya mbak
    bukan mkotak2 ha..ha

    Mbak Inge rajin banget baca
    kereeennn..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukunya sie ceritanya g mbulet, akunya yg mbulet :p

      masalah baca, aku ini benernya lg agak males :D apalagi kalo dibanding temen2 blog buku wuih kalah jauh :D

      Delete
  2. mbak inge rajin banget beliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii heheheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkwk
      kok jd pengen malu yo dek #sembunyidikolongmejamakan

      Delete
  3. salut buat konsistensinya nulis blog :D


    http://grachmat.blogspot.com/2012/03/interview.html

    ReplyDelete
  4. bukan namanya hidup kalau ga ada pilihan.. karna pilihan 2 yang akan kita pilih akan sangt ber pengaruh di kemudian hari. karna itu kita di tuntut untuk memilih yang terbaik tuk masa depan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya itu, tp pernah g dihadapkan pada masalah dimana pilihannya cuman satu... Hehe

      Delete
  5. ooooya kalau udah selesai bacanya. mw doang di lempar ke sini. #ngarep hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah, 2buku ini aku minjem.. tp msk wishlist bwt dikoleksi :D

      Delete
  6. iya, hidup memang penuh pilihan...
    kadang kalo dikasi pilihan, kita bingung
    kalo gak dikasi pilihan, kita malah protes

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^