hari ini lagi-lagi bingung mau nulis apaan, sampe-sampe nanya arai... "ada ide nggak buat tulisan?" dan jawaban arai "hmmm... apa yah?" jiaaaaah... ditanya koq balik nanya ^^
kalo ide yang sepenggal-sepenggal memang masih sering jadi status di FB, tapi untuk meneruskan dan jadi satu cerita utuh kok mampet yah nie otak hikz.... dan kalau jadi cerita fiksi sekarang publishnya Coretan Inge *eh, ada update baru loooooh ^^*
buka twitter dan mendapati salah satu timeline dari seorang penulis Clara Ng yang aku RT, dan ini tulisan itu :
Mengatakan bahwa bencana alam akibat dosa adalah mengejek para masyarakat yg tertimpa musibah dan meninggikan diri sbg yg terluputkan.
yup, kadang mungkin tanpa sadar kita tidak bermaksud seperti itu, tapi sering kali juga kita menyangkutkan bencana alam dengan kemarahan Tuhan karena manusia sudah penuh dosa.
memang benar, manusia mana sie yang nggak punya dosa... kalau boleh menjiplak kata bunda Dorce, manusia tempatnya salah! tapi ketika bencana itu datang, memang kurang bijak jika mengatakan itu karena dosa manusia.
bencana itu memiliki arti, pasti! karena ALLAH tak menjadikan sesuatu menjadi sebuah kesiaan.
bagi mereka yang tertimpa bencana, ALLAH tidak sedang mengukur kekuatan mereka dalam menghadapi bencana itu, tapi ALLAH sudah tau (bukankah ALLAH MAHA MENGETAHUI) kekuatan mereka dan mereka pasti mampu menghadapi bencana itu, sebagai ujian naik tingkat ketika akhirnya mereka dapat melewatinya.
sering juga mendengar tentang Mbah Marijan yang akhirnya meninggal sia-sia karena tidak mau dievakuasi. emang sedikit ada pro kontra dengan tindakan mbah Marijan, tetapi pasti apa yang terjadi telah menjadi kehendak ALLAH.
bayangkan saja pada tahun 2006 mbah Marijan juga sulit dievakuasi tapi kemudian mau dan akhirnya selamat dan mengapa sekarang tidak mau? karena ALLAH telang menggariskan seperti itu, dan pasti tidak sia-sia, karena banyak hal positif yang dapat kita ambil dari mbah Marijan.
untuk apa kita membicarakan sesuatu yang jelek, lebih baik membicarakan kebaikan dan dapat memetik hikmah sehingga kita dapat lebih belajar lagi... karena tentang hidup tak ada sekolah khusus kan?
sedangkan untuk kita... yang tidak mengalami bencana, disini kepedulian dan rasa kasih dihati kita sedang diuji ALLAH.
kadang masih mendengar orang yang berpendapat : ah... pemerintah mengapa kurang tanggap... penanganan kurang!
mungkin, mungkin tak ada yang salah dengan pendapat itu. tapi kemudian tengoklah pada diri sendiri, ketika engkau mengucap seperti itu... coba tanyakan pada diri sendiri, apa yang telah engkau lakukan??
saat menulis inipun, aku berpikir... apa yang sudah aku lakukan? ah... jangan-jangan aku sama saja seperti mereka... menanggapi mereka tapi aku sendiri hanya diam saja!
tidak, semoga saja tidak! karena sesungguhnya aku bener2 cemburu! yup... cemburu dengan mereka yang bisa berada disana bisa menolong mereka secara langsung! sedang aku disini, hanya bisa menyebut mereka dalam setiap sujudku dan setiap bisik zikirku >.<
semua itu terjadi untuk kita, kita semua... dengan semua yang terjadi kita diingatkan tentang kebesaran ALLAH, bahwa apa yang kita miliki adalah titipan dariNya. semua yang terjadi menunjukkan betapa sayang ALLAH pada kita... masihkah kita menjauh dariNya?
semua adalah milikNya dan akan kembali padaNya juga. Allah tidak pernah Memiliki Sifat marah, hanya karena tangan-tangan kesombonganlah alam ini tak lagi bersahabat. Kisa Mbah Marijan memang memberikan kita pelajaran berharga. Kearifannya terhadap alam mengajarkan kita bahwa manusia dan alam adalah sesuatu yang utuh. sesuatu yang saling memiliki ketergantungan. Tapi mengapa mereka yang terkubur di tanah? Hanya Allah lah yang punya rahasianya. Kita hanya bisa bersujud , karena waktu tak akan lagi menunggu kita termenung meratapi apa yang terjadi.
ReplyDeletedari nggak ada ide sampe tulisan segini panjang dan berisi
ReplyDeletehebat ^^
semoga kita bisa lebih bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita...
ReplyDeletedan semoga saudara2 kita yg tertimpa musibah diberi ketabahan,,,
dan buat kita,,,inilah saatnya kita tunjukkan kepedulian kita....
mantap juga :)
ReplyDeletememang, kadang keinginan utk pergi langsung ke sana itu ada non..sm kaya aku..tp selain itu, masih ada jg koq yg bs kita lakukan dari sini..selain doa dan memberi uluran tangan kasih sebagai bentuk prihatin kita, juga perhatian kita..bencana ini boleh jadi ada, untuk mendidik kita agar selalu peduli satu sama lainnya...:)
ReplyDeleteKita memang tidak bisa menolong secara langsung, namun doa serta kemurahan hati untuk memubaka dompet kepedulian, semoga mampu meringankan beban yang mereka hadapi, salam hangat dari Jembrana Bali
ReplyDeleteSalam
ReplyDeleteBanyak doa yg tertumpah dari mulut ini untuk mereka kawan...
Salam kawan
saya setuju dengan pendapat Inge, semua yang terjadi karena kehendak Illahi, mungkin kita berintropeksi diri dengan semua yang bencana yang terjadi belakangan ini, bisa saja tangan-tangan kita sendiri yang juga ikut andil dalam merusak ekosistem alam.
ReplyDeletenice post kawan.........
ReplyDeletesalam knl ya.......
jika berkenan silahkan mampir balik
Semua bencana yang datang memang sudah menjadi kehendakNya dan tak perlu menyalahkan siapa2
ReplyDeleteSemoga mereka yang terkena bencana selalu diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT dan semoga bencana segera usai Amin
aray udah pulang dari paris mbak ?
ReplyDeletesemua akan kembali kepadaNya.
memang itu untuk kita semua, tapi juga untuk yang pintar berpikir dalam mensyukuri keadaan, sesempit apapun situasi...perlu disyukuri.
ReplyDeleteHu uh *manggut-manggut*
ReplyDeleteSebetulnya dengan kondisi sekarang keliatan koq.. mana yang langsung bertindak, langsung tanggap, mana yang cuman bisa ngomong doank.. melebih-lebihkan.. mana juga yang cuek dan diem aja.
hmm, memang makin sedih aja ya kalo kita melihat bencana di negara kita. tapi Allah Maha Mengetahui, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Pasti ada sesuatu kebaikan setelah ini. Aminn
ReplyDeletememang, usia adaLah takdir Tuhan. namun kiranya piLihan tergantung dari manusianya, seperti yang di uangkap pada paragraf pertengahan. kiranya menjadi mati sia2 tanpa berusaha untuk menyeLematkan diri.
ReplyDeleteberbagai cara untuk bisa saLing membantu, termasuk hanya sekedar doa sekaLipun. itu Lebih baik dari pada mambantu dengan keriaan atau atas dasar keterpakasaan. tetapi aLangkah Lebih baiknya diseimbangkan, hanya cara penyaLurannya saja yang tepat sasaran.
doa untuk para pengungsi adalah bantuan terindah untuk mereka, terima kasih
ReplyDeleteMengerikan ya bencana di Indonesia semakin hari bukan semakin berkurang tapi makin bertambah..
ReplyDeletehai inge...
ReplyDeleteiya bener banget mbak,,skrg waktu kita untuk introspeksi diri
ReplyDeleteDia gak akan memberi cobaan yg kita tidak kuat memikulnya.. semua ada hikmahnya.. Thanks inge dah di share:D I Love being here
ReplyDeletesemua sudah ada yang atur kok inge. ga perlu terprovokasi yang penting waspada dan tanggap tanda tanda alam...
ReplyDeleteSemua yang kita punya adalah miliknya, dan suatu hari nanti yang kita tidak tahu kapan makan semua itu akan diambil dan kembali padanya..
ReplyDeleteKarna itu kita seharusnya yang dititipkan sebaiknya menjaga sebaik mungkin apa yang dititipkan olehNya...
Semoga saja bencana ini segera berlalu.. kasihan sekali menyaksikan saudara2 kita yang saat ini sedang tertimpa bencana.
ReplyDeleteiya mbak, setiap bencana dan musibah pasti akan ada hal baik yang menanti. mungkin cara pikir saja yg perlu diubah. dan tetap menanti karna semua akan indah pada waktunya ^^
ReplyDeleteyg dititipkan semoga dirawat...kearifan lokal perlu digalakkan bukanx kapitalisme
ReplyDeletemasih bingung mau nulis apa ya mbak..? :0
ReplyDeleteitu bisa jadi cerita mbak? hehe...
ReplyDeletesemangat menulis..
salam
kita tidak akan pernah tau kapan bencana datang dan dimana itu terjadi, dan semua orang mungkin tidak mau dengan bencana tersebut...
ReplyDeleteyang pasti Allah memberikan kita bencana (musibah) untuk menguji sejauh mana keimanan seseorang dalam menanggapi suatu bencana..
hanya orang yang sabar yang mampu menghadapinya...berat musibah itu akan terasa ringan bila di hadapi dengan ketulus ikhlasan...kita tidak akan pernah tau dengan Yang Maha Kuasa..
jadi ambil hikmah dari musibah ini... selalu mendekatkan diri padaNya..
membantu itu kan bisa macem2 bentuknya, asal ikhlas :) bagi kita yg jauh mendo'akan dgn sepenuh hati insya Allah sudah cukup membantu mereka...amin
ReplyDeleteAssalamualikum, kera ngalam...
ReplyDeletehehehe
salam kenal, kunjungi aku ya...
:)
saya disini juga was was.. :)
ReplyDeleteSalam
ReplyDeleteWah, masih belum update yach...
Mgk masih dalam keadaan bingung, hehehe...
Salam kawan
sy6ukuri apa yg ada hidup adalah anugrah tetap jalani hidup ini melakukan yg terbaik
ReplyDeleteApa yang sudah aku lakukan? *Itu pun pertanyaan untuk diri sendiri*
ReplyDeleteMemang, Allah udah tahu pasti bahwa saudara2 kita yang tertimpa bencana itu pasti sanggup menerima semuanya. Sebab Allah Maha Tahu. Dan disini mungkin Allah punya tujuan yang lain yaitu untuk menguji seberapa jauh kepedulian kita terhadap mereka yang tertimpa bencana. Dan kalau kita menyadari, bahwa sesungguhnya Allah menyediakan semua ini sebagai ladang amal kita yang mungkin selama ini kurang beramal..*berasa menampar diri sendiri T.T*
Selamat malem ......
ReplyDeletehiks.. sebel banget kalau misalnya ada celetukan dari temen2 yang bilang kek gitu (kurang lebih : dosanya kebanyakan sihh, jadi bencana terus)..
ReplyDeletehey.. disaster it's not joke, you know?
dan sudut pandang ini sering luput dari kita yah kadang..
serius kamu gag ada ide nulis? tulisan keren kayak gini juga.:P
ReplyDeleteSegala sesuatu itu ada hikmahnya .....
ReplyDeletelike this inge,...
ReplyDeletebegitulah seharusnya kita memaknai musibah,teruslah berprasangka baik kepada Allah bukan ?
itu akan lebih menenangkan ^^
Membantu dengan doa juga sama saja,sist Inge.
ReplyDelete@ Jay
ReplyDeletebener banget... semua bukan karena ALLAH marah, tetapi ALLAH mengingatkan bahwa semua hanyalah titipan dariNya dan hendaknya kita selalu mendekatkan diri padaNya ^^
@ Seiri Hanako
ini spontan mba'... apa yang terpikir langsung ketik...
@ riesta
amiiiiiiin...
@ Photo Fun
makasi ^^
@ windflowers
iyah mba' wind, dengan bencana ini kita yang mungkin belum saatnya tertimpa adalah tempat untuk belajar berlapang hati memberikan sedikit dari apa yang kita miliki ^^
@ budiarnaya
yup, walau hanya dengan doa... insyaALLAH membantu saudara2 kita ^^
salam hangat ^^
@ DenBaGas
benar sekali kawan ^^
salam ^^
@ bintangair
yup mba'... mungkin saja kita ada andil dalam terjadinya semua ini ^^
@ Blog Tutorial | Berbagi Untuk Semua
makasi, ok nanti main kesana ya ^^
@ Ria Nugroho
bener banget Ria, bukan waktunya saling menyalahkan ^^
@ saka hero
yup, semua adalah milikNya dan akan kembali padaNya..
@ aryadevi
yup, apapun yang terjadi sudah selayaknya kita selalu bersyukur ^^
@ Gaphe
yup, disini tingkat kepedulian kita diuji
@ Meutia Halida Khairani
amiiiiiiin
@ om rame
kadang memang bingung yah Om... tentang kata sia-sia, mungkin ada benarnya dengan kata "meninggal sia-sia karena tidak menyelamatkan diri" kadang akupun bertanya, apakah itu tidak sama saja dengan bunuh diri yang dibenci ALLAH, tapi... ah... banyak hal yang bisa dipelajari dari apa yang mungkin dikatakan "sia-sia" tadi...
@ TRIMATRA
insyaALLAH, doa untuk mereka akan selalu terucap ^^
@ fb
kalau kita bisa memaknainya, itu semua tidak melulu mengerikan koq...
@ mbah jiwo
hai... mbah jiwo ^^
@ dEe
yup... tapi jangan hanya ketika terjadi bencana aja yah ^^
@ dee
ReplyDeleteyup, semua pasti ada hikmahnya ^^
@ rawins
bener kita harus tanggap akan tanda alam
@ ariesyani
ya... tugas kita adalah menjaga titipan dariNya dan selalu bersiap jika kemudian diambil olehNya
@ catatan kecilkuh
amiiiiiin
@ Clara Canceriana
yup, setuju... semua akan indah pada waktuNya
@ Antoninilez
siiip
@ bintangair
iyah, ini ajah spontan yg terpikir >.<
@ tunsa
alhamdulillah, terima kasih ^^
@ adibey
yup, tak ada yang menginginkan terjadinya bencana, tapi ALLAH adalah perencana yang sempurna dengan sagala rencanaNya...
dengan selalu mendekatkan diri padaNya, insyaALLAH kita mampu menghadapi semua ^^
@ Aulawi Ahmad
amiiiiin ^^
@ Pepi
Wa'aluaikumsalam... ^^
nanti main kesana yah ^^
@ secangkir teh dan sekerat roti
semua sedang was was... >.<
@ DenBaGas
iyah, belum update, insyaALLAH nanti update he he... walau memang belum tau mau update apa...
@ Rizky2009
setujuuuuu ^^
@ AkuInginPulangDiKalaSenja
yup, bisa jadi ini juga merupakan ladang amal untuk kita...
@ Rubiyanto
malam...
@ ais ariani
bener banget kadang jengkel dengan orang yang masih saja menanggapi ini semua sebagai gurauan >.<
@ TUKANG CoLoNG
awalnya emang nggak ada ide loh, ini langsung ketika ajah >.<
@ Rubiyanto
yup, pasti!
@ Senja
bener banget mba'... ketenangan hati akan didapat jika dekat dengan ALLAH ^^
@ Aisha
amiiiiin...^^
mantep dah cyberdream ini
ReplyDeletelanjutkn.. LOl
nice post
ReplyDeletebetul banget nih.. lebih bijak jika kita melihat ke dalam diri dulu sebelum berkomentar, karna mereka tidak membutuhkan komentar tapi tindakan nyata dari orang2 yang masih memiliki kepedulian... bener kan... salam kenal inge... ijin tukeran link ya... ^^
ReplyDeleteMereka yang terkena bencana adalah orang-orang terpilih, karena mereka dianggap mampu untuk menerima ujian itu. Karena menurut saya, TUHAN menguji hamba-hambanya sebatas kemampuan mereka...dan mereka belum tentu bersalah.
ReplyDeleteMasalah penyebab bencana ini mungkin kita perlu merefleksikan kembali, tak bijak kalau kita hanya menyalahkan orang lain tanpa mengkoreksi diri kita sendiri... :)
Terimakasih, maaf kalau pendapat saya salah he.he
menurut saya pribadi, itu (secara tidak Langsung) seperti meLakukan bunuh diri. karena memang yang bersangkutan tidak ada upaya untuk berusaha menyeLamatkan diri. kaLau upaya sudah diLakukan, tetapi memang tidak seLamat. itu Lain ceritanya.
ReplyDelete@ genksukasuka
ReplyDeletemakasi ^^
@ santi
alhamdulillah ^^
@ Bunda Shishil
bener mba'... melihat pada diri sendiri dulu >.<
yuk tukeran link, salam kenal juga ^^
@ Sukadi Brotoadmojo
bener banget, mereka adalah orang yang terpilih ^^ dan semua menjadi tempat kita intropeksi diri ^^
@ om rame
kalau dipikir memang seperti itu sie Om...
tapi pasti beliau punya alasan tersendiri yang mungkin juga kadang tak mudah diterima oleh akal kita >.<
:)Yah mari kita lihat semua bencana yang terjadi dari sisi positivenya saja...
ReplyDeleteiyah, biasanya haL itu berdasarkan keyakinan spirituaL tersendiri. apapun itu yang penting keLuarga korban bisa saLing menerima keadaan yah Mbak.
ReplyDelete