"Apa perlu aku menjawabnya."
"Ah, ya... kamu memang masih mencintainya."
Hmmm...
"Lantas, mengapa tidak kamu perjuangkan? Sepertinya dia juga masih mencintaimu."
"Perjuangkan apa?"
"Ya, cinta kalian. Mengapa harus menyerah begitu saja?"
Benarkah aku telah menyerah? Menyerah pada perbedaan yang sepertinya memang tak mungkin disatukan, kalaupun dipaksakan... ah... apakah ada yang benar dengan pemaksaan? Jangan bilang aku tak berjuang, karena melepaskannya adalah hal yang paling menyakitkan, karena aku tau masih ada cinta untuknya dihatiku dan begitupun sebaliknya. Kita hanya tak ingin egois, apa itu artinya menyerah?
"Kita hanya tak ingin egois, apa itu artinya menyerah?"
ReplyDeleteT_T