It’s amazing how someone can break your heart but… you still love them with all the little pieces!!!
Kalimat itu meluncur begitu saja… ketika aku menghabiskan waktu malam bersama Rocky,
disalah satu café yang memang biasa kami datangi…
dan Rocky yang saat itu seperti sedang asik dengan pikirannya sendiri langsung berkata
“Heh! Coba ulangi yang barusan kamu bilang!”
Setelah sejenak aku melihat layar laptopku…
aku mengulangi kata2 itu :
"It’s amazing how someone can break your heart but… you still love them with all the little pieces!!!"
“Bullshit!!” hanya kata itu yang akhirnya keluar lagi dari mulutnya…
“wew… segitunya nek?!” celatukku sambil memandangnya
“dapet dari mana sih lo kalimat begitu??” hanya itu reaksinya, bukannya menjawab pertanyaanku
“nih dari salah satu status temen FB gw” kataku sambil nunjuk layar laptopku
“halah!! Bullshit banget!!” ah… lagi2 kata itu… dan dia mengungkapkannya dengan sedikit datar dan dengan rokok yang masih saja dinikmatinya.
“Yoh wes lah lagian kan ini status orang… ngapain elo yang tersungging sih!! Berasa yoh?!?!” kataku sambil sedikit bercanda
“aihhhh……” sahutnya sambil cemberut
Dan akhirnya kami hanya saling diam,
dia dengan kopi dan rokoknya... dan pikirannya entah berkelana kemana...(?)
sedang aku cappuccino dengan laptopku... membaca status temen2 di fb dan jika ada yang menggelitik untuk ditinggali jejak.
Kemudian ada satu status lagi yang mengusikku...
dan aku tanpa persetujuan Rocky sekali lagi mengungkapkannya
“I watch someone I love, loving someone else and it’s killing me!!”
Tapi kali ini dia hanya diam,
entah tidak mendengar karena asik dengan lamunannya atau dia pura2 tuli...
atau entahlah...
yang pasti kali ini akupun ingin mendengarkan pendapatnya...
karena aku tau status2 ini menggambarkan dirinya... yang sekarang... :D
“eh… kita kesini bukan buat jadi patung yang bengong loh yo!!”
Kataku setelah beberapa saat dia masih tetap diam… dan semakin gencar menikmati rokoknya…
“menurutmu gimana nih kalimat yang barusan gw bilang??”
sahutku lagi tanpa menunggu tanggapannya atas omonganku sebelumnya…
“kalimat yang mana?” katanya sambil menatapku dengan tatapan seperti orang linglung
Wah.. bener ternyata dia sedang asik dengan lamunannya…
“eh… lo kalo ajak gw kesini cuman buat nemenin lo bengong, cari partner laen aja deh bok ya!!”
“hehehehe… sorry… kalimat yang mana tadi yang kamu tanya??”
katanya dengan senyum tersungging, dan aku tahu itu hanya basa basi… the fake smile!!
dan aku hanya menunjukkan status yang ada di layar seperti sudah malas untuk mengulang… dan menunggu reaksinya…
Sejenak dia membaca, dan kemudian menarik nafas dalam… kemudian diam…
Aih… pengen rasanya ngejitak nih orang, ditanyain diem ajah!!
Emang kita patung yah koq nggak dianggep…
karena dia diam dan kembali pada rokoknya sekali lagi aku menggerutu…
“eh… sekali lagi lo diem aja, gw pulang nih!”
kataku sambil seperti siap2 buat beres2 barang2 ku yang berhambur dimeja café itu..
“sama ajah… bullshit!!”
“aih… lo gagu ato kehabisan stock kata sie, koq dari tadi bullshit mulu”
“yah kan emang keduanya bullshit non… katanya minta pendapat sekarang dikasih koq malah elo yang nggak terima… ihhh” katanya sambil mencibir
“yah bukan nggak terima ya… tapi mbok ya kata2 laen gitu loh selain bullshit!”
“GOMBAL, hahahahaha” katanya sedikit keras sambil tertawa terbahak-bahak.
Kami emang sudah sering nongkrong disitu,
jadi tak begitu peduli dengan pandangan orang laen kecuali kalau kita emang berlebihan…
dan aku saat itu juga nggak peduli pandangan orang ketika Rocky mengatakan kata gombal,
walau mungkin saja ada orang yang mengira aku sedang merayunya…
Iiiiiiiih… pikiran yang nggak banget!! Aku cewek masa’ iya ngegombalin cowok!!!!
“podo wae… mung siji ne boso inggris sijine boso jowo” sahutku sambil sekali lagi mencibir
(sama saja… hanya yg satu pakai bahasa inggris satunya bahasa jawa)
Setelah mencecap kopinya… ia berkata lagi
“yah dua2nya emang bullshit… karena menurutku sih keduanya saling berkaitan…”
ia diam sejenak menghisap rokoknya… seakan ingin memasukkan semua asapnya kedalam paru2nya.
Aku hanya diam… dan menunggunya melanjutkan kalimatnya…
karena aku yakin kalimat itu masih menggantung
dan dia masih memiliki rangkaian kata lain yang menunggu untuk diungkapkan…
“yah iya lah… sakit banget melihat orang yang kita cintai itu mencintai orang lain,
karena kita masih mencintainya walaupun ia sudah menyakiti kita…
dan bukankah itu bullshit!! Yang ada ya hanya kita yang terpuruk disini…
menikmati rasa sakit sedangkan dia disana enak2an bercinta dengan orang lain,
bahkan mungkin kita sudah tak ada dalam benaknya!!
Ngapain coba mikirin orang yang seperti itu??”
katanya panjang lebar… dan sekali lagi dengan sedikit2 memasukkan asap rokok itu kedalam paru2nya
Semua kalimat yang ia lontarkan barusan seperti bukan ditujukan untukku,
bukan untuk menjawab pertanyaanku…
kalimat2 itu seperti ditujukan untuk dirinya sendiri…
yah karena aku tau dia sedang ada masalah dengan pacarnya…
atau mungkin lebih tepat disebut sebagai mantan pacar…
“gimana kabar Yurry?” tanyaku setelah akhirnya kita diam lagi.
“ah… lo tau sendiri gimana dia…” jawabnya datar
“masih suka ngehubungi lo? Dengan cerita2 nggak pentingnya itu?”
“yah… dan masih seperti dulu, dengan embel2 perhatian padaku walau pada akhirnya ia tetap menyakitiku”
“kenapa lo masih angkat telponnya, masih bales sms nya kalo emang itu akhirnya menyakiti diri lo sendiri?”
“entahlah…” jawabnya singkat… datar…
“lagian dia udah jarang cerita koq masalah gebetannya,
sekarang dia lebih banyak sms hal2 sepele… seperti merhatiin gw dah makan belom… yah… model2 gitu lah…”
“yah itu karena lo sendiri yang minta supaya dia nggak ngebahas gebetannya,
dan lo sendiri nggak pernah bilang ke dia
kalo lo sakit hati kalo dia cerita masalah gebetannya…
tp bukannya semua itu percuma toh lo masih aja cari tau sendiri
gimana hubungan dia dengan gebetannya…
bacain fb dia dan komentar2 dari gebetannya…
jadi ya itu artinya elo melukai diri lo sendiri!!”
“ah… biar lah… aku sudah seneng koq liat dia seneng”
katanya sambil memaksakan senyumnya
“BULLSHIT!!!!” kali ini aku yang mengatakan itu… dengan sedikit keras tentunya…
Dan akhirnya kita berdua hanya tertawa terbahak…
menikmati kekonyolan masing2…
yah kekonyolan dia yang masih memperhatian perempuan yang telah meninggalkannya
tp masih saja memberikan harapan semu padanya
dan lebih konyolnya lagi dia menerima semua itu…
dan yah… kekonyolanku…
yang ternyata…
aku juga mencintainya…
dia yang selalu bercerita tentang kekonyolannya mencintai wanita yang menyakitinya…
So… yes…
I watch someone I love, loving someone else
and it’s killing me!!
But it’s amazing how someone can break your heart but…
you still love them with all the little pieces!!!