hanya karena g ada ide mau nulis tentang apa *hadooooh kaya' pernah punya ide aja lu Nge! he he...* atau kalo berdasarkan obrolan dng mas buwel distatus fbnya *yg akunya cuman 2x comment, hehe*, mampet dlm merangkai kata, akhirnya nonton film yang udah berulang kali ditonton judulnya "when devil wears prada" erm... kepikiran nonton ini juga krn seharian nonton gosip yg isinya melulu tentang perceraian rachel maryam!! apa hubungannya?? tebak hayooo hihi... *dijitak pake palu, auoch!*
so mau buat review tp g bisa, moga ini sedikit mewakili film itu
tapi ia tak hanya berdiam diri
karena ini kesempatan besar yang menghampiri
semua berujar, ini wujud dari mimpi
mencoba tuk tetap jadi diri sendiri
walau memang terseok tuk mengikuti
berusaha pertahankan idealisme diri
tapi membuatnya seakan tak ingini semua ini
satu titik, bagai menjadi masa tuk berevolusi
ya... ia coba tuk ikuti apa yang musti
pengorbanan, mungkin ini yang harus dijalani
berdamai dengan keadaan, mulai menikmati
semua seakan lebih mudah, ketika mulai bisa menyelami
walau berusaha tak tinggalkan jati diri
tapi rupanya pengorbanan tak berhenti
ada hasil pasti, tapi ada pula yang tersisih, itu tak dapat dipungkiri
tak memiliki pilihan, itu yang selalu jadi alibi
tapi bukankah selalu ada pilihan untuk setiap apa terjadi
hanya ketika kata gagal menjadi satu yang tanpa sadar dipungkiri
terus maju, satusatunya pilihan bagai harga mati
tapi... apa ini yang dimaui hati??
ada beberapa kalimat aku suka dari film ini, dan ini salah satunya :
"bila pekerjaanmu mulai berhasil, kehidupan pribadimu akan mulai kacau dan jika kehidupanmu itu berantakan, itu adalah saatnya untuk mendapatkan promosi!!"
dalem banget kan tuch kalimat... erm... udah tau hubungan film ini yg kupilih dng gosip tadi??
pilih mana, pekerjaan atau keluarga??
to arai :
aku pilih kamu ajah!!
*malu2 meonk*
*dilemparin kacang ma yg baca, wkwkwk*