luka itu terlalu nyata
untuk dapat kuhadirkan
dalam untaian kata
lidah terlalu kelu
dan tubuh serasa kaku
satu tanya tak terjawab
mengapa aku?
lagi?
lelah sudah berdiam
sedang air mata
tak dapat dicegah
membentuk alirnya sendiri
ah...
ALLAH...
aku tau tak ada lelahMu
mendengar semua keluhku
ah...
entahlah...
semua yg dirasa hanya PERIH!!
nape ni inge?harap ok selalu ye..
ReplyDeletesdg terluka mba?
ReplyDeletekalau sudah terbiasa menumpahkan gundah kebentuk tulisan/puisi, biasanya akan mengurangi beban...betul gak mba ? ^___^
ReplyDeletesemoga cepet sembuh perihnya Tante
ReplyDeletesabar ya Non Inge,,
ReplyDeletesemoga masalah yang menimbulkan luka itu cepat terselesaikan...
dan lelahnya langsung ilang
meski perih... tapi tetap percaya mbak... Ia ada bersama kita... semangaaaatttttt!
ReplyDeletelagi ada masalah dgn si arai yah??
ReplyDeletejangan bilang gara gara cinta !
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletesetidaknya dengan ungkapan ini kita mendapat hikmah yach good luck
wah, sepertinya sedang sedih nih...
ReplyDeletekalau gak sedih ya perih
ReplyDeleteopo gak duwe puasa yang jingkrak2 tho nduk
airmataku mengalir terus nich.....
tumben nih nggak ada lampirannya to : Arai?... hayoo lagi perih diapain neeh
ReplyDeletekadang dan sering memang sesuatu yg pahit menimpa kita, why me? suatu pertanyaan retoris yg sebenarnya kita sudah tahu kenapa :)
ReplyDeletekenapa neh..?
ReplyDeleteperasaan kemaren masih hepi hepi...
dinikmati sambil diambil makana dari rasa perih itu mbak...
ReplyDeleteberpikir positif saja, ujud cintaNYA tak selalu yang indah-indah... :)
dinikmati sambil diambil makana dari rasa perih itu mbak...
ReplyDeleteberpikir positif saja, ujud cintaNYA tak selalu yang indah-indah... :)
Perih adalah ujian kehidupan
ReplyDeleteBersyukurlah untuk setiap masalah dan perasaan sakit hati dalam menjalani hidup ini
Karena dengan begitu kita akan menjadi orang yang lebih kuat, lebih tegar, serta semakin mengerti arti dari kehidupan kita.. dan menjadi lebih baik di mata Yang maha Kuasa
=)
Tetap semangat mbak
ReplyDeleteapapun yang terjadi kita harus kuat,n yakin bahwa Allah selalu temani setiap langkah kita,,
ReplyDeletemakasih kunjungannya maaf ru s4 berkunjung sekarang
smoga gx perih lagi ya :)
ReplyDeleteInsyaAllah Dia yang akan mengobatinya nanti
Kok aku jadi ikutan perih ya baca puisinya...? :(
ReplyDeletetapi justru karena merasakan perih, kita jadi menghargai saat-saat kita tidak terluka.
ReplyDeletesmga perihnya segera terobati ya, nge... :)
ReplyDeletesemangad ingee ^^
ReplyDeleteskalian mo ngucapin minal aidzin walfaidzin, maaf lahir batin yah nge :)
sabar,,,semangat2.....
ReplyDeleteLuka di kuLit suLit untuk mengobatinya
ReplyDeletesedangkan Luka di hati Lebih suLit untuk menobatinya