maraknya pemberitaan, pembicaraan, dan tulisan tentang apa yang terjadi pada hubungan antara Indonesia dengan Malaysia… negara tetangga, karena memang letaknya yang bertetangga dengan kita. bagaimana pun kita tak mengakui negara itu sebagai negara tetangga lah dari letak geografis ajah ama ALLAH dah ditentukan negara itu bertetangga dengan kita... ^^
hal tersebut semakin marak dan memanas saja... terutama tentang bagaimana orang Indonesia merasa terinjak harga dirinya akan apa yang dilakukan oleh negara Malaysia. banyak hal dilakukan, mulai demo dijalan sampai dengan perjalanan langsung wakil rakyat ke Malaysia yang katanya untuk diplomasi. apakah menyelesaikan masalah? sepertinya belum, hey... aku tak mau berkata tidak... hanya harapan agar ada jalan terbaik untuk masalah yang sedang berkembang, dan semoga bukan perang jawabannya >.<
mungkin, memang apa yang telah dilakukan oleh mereka -negara tetangga - adalah salah, aku katakan mungkin bukan berarti aku membela Malaysia atau tidak nasionalis, karena memang pengetahuanku akan itu sungguh tidak memadai... jadi nggak pengen menghakimi sesuatu dengan ketidaktahuanku. tapi apakah Indonesia tidak memiliki kesalahan? ah... lebih baik kita intropeksi diri lebih lanjut.
sebenarnya ada yang lebih membuat aku nggak suka, daripada tindakan Malaysia, walau dari pemberitaan yang aku baca banyak kesalahan yang mungkin mereka lakukan. yang lebih aku nggak suka adalah tingkah orang Indonesia sendiri, orang Indonesia yang entah mereka sadar atau tidak telah mencoreng nama Indonesia.
salah satu contohnya langsung aku dapatkan dari salah satu status FB temen :
“ah… nggak dapet tiket pesawat Malang – Bojonegoro. Indonesia payah!”
mungkin itu maksudnya bercanda, karena Malang Bojonegoro koq naik pesawat... walau mungkin suatu saat nanti bisa terjadi kalo sekarang mah mana bisa... tapi... kenapa kemudian ada tulisan “Indonesia payah!”
dan aku langsung memberikan komentar :
“bagaimana kalau kamu pindah ajah kenegara yang menurut kamu tidak payah!”
ah... mungkin aku menanggapinya terlalu berlebihan, tapi jujur ajah memang ada rasa nggak terima ketika membaca status itu.
kita minta negara lain untuk menghargai negara kita, tapi sepertinya masih banyak anak negeri yang mungkin berkoar seperti ikut demo atas kelakuan negara tetangga tapi secara nggak langsung mereka pernah mencoreng negaranya.
sebenarnya aku juga kurang begitu suka dengan demo yang dilakukan dengan membakar atau menginjak-injak bendera suatu negara – negara manapun -. kadang aku membayangkan bagaimana jika menyaksikan bendera kita yang dibakar atau diinjak oleh orang lain dinegara lain? ah...
jadi... bukankah lebih baik kita membenahi apa yang ada didalam kita... sehingga ketika ada kata-kata buruk tentang diri kita tanpa perlu melawan dengan kata, kita dapat menunjukkan langsung buktinya.
nasionalisme tidak hanya dapat ditunjukkan dengan angkat senjata saja kan? tapi mungkin saja cukup dengan engkau berbuat sesuatu yang terbaik, mungkin awalnya untuk dirimu sendiri dan hingga nantinya akan berpengaruh untuk kemajuan bangsamu.
dan apa yang dilakukan negara tetangga seperti ingin mengklaim apa yang kita miliki, mungkin bisa menjadi sentilan untuk diri kita. bahwa kita yang selama ini sebenarnya memilikinya, apakah telah merasa benar memilikinya? atau kita baru merasa memiliki ketika apa yang kita miliki itu akan diambil oleh orang lain?
memang kita nggak hanya berpasrah dan berpangku tangan akan apa yang terjadi, tindak tegas harus dilakukan dan terus dukung negara kita... yah ini negara kita kan... maka yang pertama dilakukan adalah jangan jelekkan negara sendiri!!
dan ditegaskan sekali lagi NKRI - Negara Kesatuan Republik Indonesia - adalah harga mati!!
hanya ingin coba melihat dari sisi lain;
dan satu peribahasa yang aku ingat : gajah dipelupuk mata tak terlihat, semut diseberang laut terlihat.
semua ini hanya sekedar pemikiran dan pendapat ^^
semoga berkenan, untuk mendukung gerakan Nasionalisme Blogger Cinta Indonesia.
Yang penting bangga benar-benar terhadap NKRI.. soalnya kadang buat saya, bete juga nghadepin orang yang katanya sok-sokan cinta Indonesia tapi urusan sendal import aja rela ngantri jam-jaman...
ReplyDeletemulai dari hal yang kecil dulu deh ya, benerin dulu niatan buat bangga ama negeri ini. Apapun bentuknya.
Semangat NASIONAL is ME!
Yup bener mbak,
ReplyDeleteorang2 pada nge-protes malay padahal, anak2 negeri jg masih ngelecehin Indonesia
awalnya aku sempet bingung juga mau bikin postingan ini kyk gimana. cuz q sama skali kaga ngerti masalah persengketaan indo-malay
tp krna pengen menunjukkan rasa nasionalisme, bu'at surat kyk begono aja deh..hihi
mantap sangat menyentuh,,
ReplyDeletelebih baik nonton dan download
vidio bokep terbaru anak smp
di blogku sob yang ini baru soalnya anak smpnya mainnya sama pejabat..
bagi sobat yang berminat main ya ke blogku
Bener bgt mba,kt harus menjaga nama baik negara kt...
ReplyDeleteharap hubungan malaysia - indonesia semakin pulih..
ReplyDeleteq cm pingin bilang MALAYSIA BANGSATTTTTT..........
ReplyDeletebukan nulis puisi juga bagus jeng....
ReplyDeletetunjukkan kalau inge bisa dan mampu!
semoga kita bisa damai tinggal di negeri sendiri.
ReplyDeleteyuk...kita benahi mulai dari diri sendiri.
salam.
salah satunya aku inge. aku seringkali skeptis dengan negara ini walau sebenarnya aku mencintai bangsa ini. pengelolaan negara yang acak-acakan lebih banyak membuat tensi darahku naik. padahal aku bersinggungan dengan negara hanya dibidang seni budaya. indonesia payah pejabatnya...
ReplyDeletesetuju..
ReplyDeleteow ow owww.. yap.. benerin diri sendiri dulu, kebayakan gara gara diri ga bener, makanya semuanya jadi ancur-ancuran, makantya gajahnya taur di sebrang, semutnya tarus di idung, awas digigit heheheh
ReplyDeleteDi tingkat pembuat kebijakan sudah melakukan upaya diplomasi. Di tingkat bawah ya nggak perlu terlalu emosional, nanti malah dikira sebagai bangsa yang tak beradab lho.
ReplyDeleteSuatu negara yang diprotes oleh negara lain sudah menderita malu di forum internsional lho.
Perang adalah jalan lain yang dipaksakan jika semua upaya sudah buntu. Tak ada perang yang menyenangkan. Yang timbul justeru penderitaan yang dialami oleh rakyat.
Namun jika negara jiran itu untuk sudah ancang2 akan mengarahkan meriamnya ke Surabaya...yaaaa..saya akan berteriak " Sadumuk bathuk, sa nyari bumi tak labuhi taker pati, Majuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !!!"
Salam sayank dari Sukolilo
i love Indonesia
ReplyDeletehiduplah Indonesia Raya
betul sekali kalo banyak orang mencela negara malaysia tetapi mereka tidak sadar kalo perbuatan yang biasa dilakukan terkadang merendahkan harga diri bangsa indonesia
ReplyDeleteWah iya emang betul... pemuda yg cinta terhadap tanah airnya sekarang sedikit.. =.=
ReplyDeletesebenernya aku cinta sm indonesia...cm kadang aku ga ngerti...knp yg berwenang di atas sana itu ga ada tegas2nya utk mempertahankan NKRI..perang, jelas bukan hal terbaik..kadang jg bingung..dng kenyataan yg ada di indonesia ini..meski ga ngurangi cintaku sm indonesia...spertinya uang itu segalanya...
ReplyDeleteyeah, it's so complicated, right?
ReplyDeletedi satu sisi, kita sedang diremehkan negera laen, di satu sisi kita masih hrus byk2 berbenah di dalam negeri sdri.
Setuju! Nasionalisme jangan diaplikasikan ke dalam bentuk kekerasan.
ReplyDeleteEh, header blognya kereeeeen loh!!
bantai abiz daa tu si malonn
ReplyDeleteLove Indonesia so much ^_^
ReplyDeletesecara umum setuju mba dengan uraian diatas, kita seperti kebakaran jenggot setelah disentil dengan kemabukan tentang kekayaan negeri ini....padahal apakah selama ini kita sudah dapat sepenuhnya benar benar mencintai dan melestarikan kebudayaan sendiri ?...pribadi agak malu jika melihat demo disana sini...memprotes negeri lain mengakui kebudayaan kita....apa salahnya ? perkara makanan saja misalnya...sudah seperti situasi perang kemerdekaan....kita seperti anak kecil yang mewek ketika permennya diambil oleh si dewasa..
ReplyDeletewkwkwkwk, komen mbak di Fb temen itu nohok banget! like this!
ReplyDeletedah capek komen tentang Indo-Malay saya.yang jelas saya sependapat di atas.
ReplyDeleteSetuju sekali. Nasionalisme tidak harus diidentikkan dengan hal2 yang berbau senjata. Mencintai produk dalam negeri pun adalah salah satu nasionalisme yang tidak kalah hebatnya. Bagaimana kita bisa mencintai negeri ini apabila terkesan gengsi dan malu untuk menggunakan produk dalam negeri dan hanya mengangung-agungkan produk luar.
ReplyDeletehidup INDONESIA
ReplyDeletebe nice, be smooth & be smart
ReplyDelete*don't get overrated
Selalu tetap cinta indonesia
ReplyDeletesetuju mbak... memang seharusnya kita harus terlebih dahulu introspeksi... apa yang sudah kita pikirkan dan lakukan untuk bangsa ini... sudahkan itu mencerminkan kecintaan dan rasa memiliki?...
ReplyDeleteterima kasih ya mbak... selalu menjadi komentator pertama di rumah mayaku...
ak jg gak setuju nge kalo sampe perang
ReplyDeletemalah yg ada kasihan rakyat miskin, nt duit negara malah dipake buat perang :(
semoga ada jalan keluar yang terbaik untuk indonesia dan malaysia ^___^
tp ak tetep dukung indonesia :D
ck..ck..ck.... genderang warna warni mulai tampak bak pelangi diujung ufuk sana hi hi hi
ReplyDeletehuhuyyy keren tulisanmu say
ReplyDeleteaku juga suka tersulut emosi kalo kakak2ku yang tinggal di eropa menghina2 indonesia padahal mereka juga dulunya lahir di sini yak hehe
Kadang emang risih juga klo ada yang nulis jelek2in indonesia.. yang penting saya cinta endonesa pokoknya... :D
ReplyDeletesetuju.. hal yang semacam itu cuma mencoreng nama baik bangsa kita sendiri...
ReplyDeleteTrims banget udah ikutan...semangat NASIONALISME..udah masuk dalam daftar daahhhhh
ReplyDeleteTulisan yang bagus..
ReplyDeleteMemang kita harus lebih bijak dan kepala dingin melihat segala sesuatu termasuk masalah ini.
Tidak gampang terprovokasi..
Btw, I love Indonesia..
hhhhm...
ReplyDeleteiya, bner juga tuh
kebanyakan kita lupa kurang menghargai negeri kita sendiri.
tapi begitu bangsa lain, mencuri secuil saja.. baru deh, ngamuk. padahal selama ini... gak mau memperhatikan
Dija cinta indonesia kok TAnte...
ReplyDeletesemoga konflik berakhir dg bahagia...
ReplyDeletebner jg, kita sendiri sering menghina negara sendiri walopun bercanda..
semoga indo makin jaya aja!!!
merdeka
mari asah lagi bambu runcing...!
ReplyDeleteNKRI = HARGA MATI !!!!
ReplyDeleteIndonesia Tanah Air beta !!!
hargai dulu negeri sendiri, lalu bersama2 membela tanah air dari negara penjajah :)
ReplyDeletemalam mbak...
ReplyDeleteLUAR BIASA...
ReplyDeleteMENUSUK HATI...
HEHE...
menyikapi gerakan koLaborasi posting ini, saya sangat sepaham dengan Mbak Inge. dimana hendaknya saat negara ini sedang diterinjak-injak kedauLatannya oLeh bangsa Lain, seharusnya anak bangsa Lebih mencerminkan sikapnya akan kecintaan terhadap tanah air, bukan justru sebaLiknya.
ReplyDeletecoba misaLkan ada warga negara tetangga yg memabaca up date itu dan beLiau enggak tau antara kedua jarak daerah itu, (mungkin) mereka akan Lebih mentertawakan kita, yakni tertawa tertawa mengejek karena menurut masyarakatnya sediri aja katanya indonesia payah, apaLagi di mata warga negara Lain.
saLam nasionaLisme untuk bersama-sama menjaga keutuhan kedauLatan NKRI seutuhnya.
berhubung kita hanya rakyat, jadinya hanya ikut apa kata 'kebijakan'. namun semangat nasionalisme harus tetap di gelorakan, minimal kalau ditantang gelut sudah siap he.he.he...
ReplyDeletesemangat mbak..
silaturahmi pagi ke tempat sahabat...
ReplyDeletewe love Indonesia ...
ReplyDeleteiya juga ya...terkadang disatu sisi kita mebela bangsa ini tapi disisi lain kita menghujat bangsa ini
ReplyDeletemungkin ibarat sebuah IMAN, kadar iman seseorang kadang pas tinggi dia akan beribadah dan pas rendah dia tinggalin tuh ibadah ...
tapi yang jelas sisi positifnya adalah sejelek-jeleknya bangsa ini, rakyatnya masih cinta
Nasionalisme bukanlah sebuah ungkapan ataupun teriakan semata..
ReplyDeleteNasionalisme adalah ketika kita menyerahkan seluruh tenaga kita, ilmu kita, dan hati kita untuk Bangsa dan Negara..
----
Salam kenal ya,
ini kunjungan pertama saya.. =)
sip..aku malah belum dpt ide nih
ReplyDeleteresiko hidup itulah yg kadang gak disadari manusia, selalu berteriak dan mencerca tanpa berkaca :)
ReplyDeleteBagaimananpun..aku tetap bangga menjadi orang Indonesia..iya nggak?
ReplyDeletepagi mbak Inge...
ReplyDeleteHartohadi dot com mengucapkan :
ReplyDeleteSelamat Iedul Fitri 1 Syawal 1431H, Taqobalallahu minna wa minkum Shiyamana washiyamakum Taqobalallahu Yaa Kariim, Minal Aidin Wal Faidzin ....Mohon maaf lahir dan batin....
setuju banget sama postingannya yang ini.
ReplyDeletebagus tulisannya Mbak
ternyata gak cuma jago bikin puisi
esai berbobot juga jago!