Sesaat ia hanya berdiri di balkon kamarnya..
ach udara malam ini cukup panas
Sehingga walau jam sudah menunjuk ke angkan 01.30
ia belum juga bisa tidur
Dan akhirnya disini, dibalkon kamarnya,
ia terdampar.. (haha, hiperbolis bgt yak!)
Sudah satu minggu ia berada di Tarakan,
yang dulu ia sebut sebagai "Negeri Antah Brantah",
tapi kini selalu dirindukannya..
Seminggu yang menyenangkan.. sekaligus melelahkan,
Setahun ini, ia memutuskan untuk menghabiskan waktunya disini
Setahun waktu yang cukup lama jika untuk yang namanya liburan..
walo disini pun ia sedang tidak sedang bekerja :)
Minggu pertama, dihabiskannya hanya dengan menata ulang rumah yang kini ditinggalinya..
Ia terlihat sangat menikmati akifitasnya itu,
menata setiap sudut ruangan dalam rumah sesuai dengan keinginannya..
juga memasak.. ya itu juga salah satu hobinya sejak dulu..
yang akhirnya tersalurkan kembali disini..
karena ya.. ini rumah yang akan ditinggalinya sendirian..
jadi ya masak-masak sendiri.. makan-makan sendiri.. (hehe, sambil nyanyi yeeee..)
Walo ia tak sepenuhnya sendiri,
kadang masih ada ponakannya dan sodara laennya yang sesekali berkunjung..
Tapi seminggu ini banyak waktu yang habiskan hanya untuk dirinya sendiri..
Waktu ia lewatkan dalam kesendirian, yang cukup menyenangkan baginya..
Terlebih Tarakan kota yang ya..
cukup sepi jika dibandingkan dengan Malang
terlebih Surabaya atau lebih-lebih Jakarta..
tapi walo sendiri..
sepertinya ia tak merasa kesepian..
setidaknya ia berusaha untuk menepis..
membuang jauh-jauh rasa itu..
Malam ini, dari atas balkon ia menatap langit,
ach.. banyak bintang yang menghiasi langit malam itu..
Ia masuk ke kamar mengambil laptopnya..
kembali ke balkon duduk diatas kursi empuk yang emang disediakan disitu
dan meletakkan laptop dipangkuannya..
Ia mendengarkan lagu..
sambil menikmati langit malam..
sesekali menghembuskan nafas dalam-dalam
Kemudian ia membuka folder foto yang ada di laptopnya..
Foto-foto masa lalu..satu persatu gambar tampil dilayar..
lagu Michael Buble mengalun perlahan..
sampai pada satu foto ia berhenti.. menatap lekat foto itu..
ach.. wajah itu..
orang yang ia yakini akan mengisi hari-harinya kelak..
orang yang selama ini selalu berusaha membuatnya tersenyum..
orang yang selalu berusaha ada untuknya bukan hanya disaat ia senang
tapi terlebih disaat ia sedang sedih, cemas, takut..
orang yang selalu berbagi cerita dengannya,
tak hanya menjadi pendengar yang baik,
tapi juga berbagi keluh kesah..
juga kadang berdebat..
orang yang selalu membuatnya merasa berarti..
orang yang juga menujukkan padanya
bahwa bukan hanya ia yang membutuhkan tapi ia juga dibutuhkan..
tapi sekarang..
ach.. sudahlah.. semua rencana tampaknya hanya tinggal sebuah rencana..
sebuah keyakinan tampaknya tidaklah cukup membuktikan..
terlebih ketika yang punya kuasa tak lagi menyetujui rencana dan keyakinan itu..
apa yang bisa dilakukan..??
"Saat tak terpikir ingin memiliki.. menguasai..
apa yang diharapkan tak jua mengerti..
hingga saatnya harus pergi..
yang tertinggal hanyalah masa yang tak terlupakan..
entah itu tangis.. tawa..
kenangan itu tetap tersimpan..
tanpa ada satu penyesalan yang mengiringi langkah baru..
Sayangi.. syukuri.. rengkuhlah semua yang saat ini dimiliki
tak peduli masa akan berganti dengan bergulirnya waktu..
setidaknya.. tak kan ada penyesalan"
Ia menghabiskan malam nya dengan menikmati bintang diiringi lagu michael buble..
hingga akhirnya ia tertidur.. dalam kedamaian tanpa ada penyesalan..
No comments:
Post a Comment
makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^
no SPAM yak >.<
have a nice day everydaaaaaay ^^