Monday, October 27, 2008
mEn9apa PeReMPuaN muDaH meNan6is?
Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya,
“Ibu, mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab,
“Sebab ibu adalah perempuan, nak.”
“Saya tidak mengerti ibu,” kata si anak
Ibunya hanya tersenyum dan memeluk erat
“Nak, kamu memang tidak akan mengerti.”
Kemudian si anak beranya kepada ayahnya
“Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,” sang ayah menjawab
“Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”
Si anak membesar menjadi remaja dan ia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis?
Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan,
“Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?”
Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawabannya :
“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk manahan kepala bayi yang sedang tertidur.”
“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau berulang kali kerap menerima cerca dari si bayi apabila ia telah membesar”
“Kuberukan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang putus asa”
“Kuberikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walu ia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah”
“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apapun jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memeberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap. sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.”
“Kuberikan pada wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?”
“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak melukai istrinya. Walau sering kali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.”
“Dan pada akhirnya, Kuberikan pada wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masapun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan”.”
——————————————————–
dapet ini dari post salah satu temen di Tagged…
awalnya tertarik dengan judul… dan agak kurang setuju sie… soalnya koq kesannya wanita tuch cengeng…
trus sempet aku kasih commentar…
“pertanyaanku adalah… ‘kenapa laki-laki susah sekali mengungkapkan perasaannya???’ apakah ada jawaban untuk itu???”
tapi setelah baca lebih lanjut…
wooooooooaaahhhhhh….
aku merasa beruntung menjadi WANITA…
ya… AKU WANITA / PEREMPUAN dan aku bangga akan itu!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
mba'...
ReplyDeletemenyentuh posting nya...
aku juga bangga jadi perempuan :)
aku juga perempuan dan aku bangga menjadi perempuan yang (kadang2) menangis..hehe
ReplyDeletekarena wanita diciptakan dengan perasaan yang peka. dan perasaan yg sensitif......
ReplyDeletemay be like this
aku datang berkunjung ...
ReplyDeleteceritanya ini kunjungan balasan nih ...
makasih udah ke tempat saya ...
salam saya
The Trainer
@ cinta : yup kita musti bangga!! HIDUP PEREMPUAN
ReplyDelete@ novnov : sama dunk mba' nov... jadi sekarang perempuan yg menangis bukan lah perempuan cengeng hahaha
@ andee : nah itu kan udah ada di jawabannya... emang begitu... pengen jadi perempuan ya wkakakakak
@ nh18 : wah makasi dah dikunjungi :)
ReplyDeleteThanks sudah berkunjung yah...
ReplyDeleteBaru tahu nih kalo perempuan mudah menangis (belaga OON gw).
Air mata perempuan lebih banyak kali ya...too much. Kalo itu terjadi pada lelaki, apa itu berarti lelaki cengeng juga? Atau perempuan jadi-jadian? wakakakk
@ pakde : waduh... pakde... pura-pura nggak tau... kalo cowo nangis wajar lah... manusia juga gtho loh! tp kalo kebanyakan... mungkin feminim kali ya yang berarti perempuan jadi-jadian ckakakaka
ReplyDeletesaya gak ngerti kenapa perempuan mudah menangis
ReplyDeletesaya bukan perempuan
cowok tulen :p
@ adinata : hehehe... maka dari itu... inilah post sekilas infonya... thx dah mampir :D
ReplyDeleteseperti yang di katakan Om Bob Marley
ReplyDeletedalam sebuah lagunya yang sangat terkenal
"NO WOMAN NO CRY"
"NO Money No DOng" <---red
i'm proud with my gender
ReplyDeleteaku bangga jadi perempuan, walaupun kdg2 suka cerewet, suka nangis hehe..
but, that's the uniq of woman :)
@ nancy : setubuh.. eh.. stuju mba'
ReplyDelete