Five Minarets In New York

Sebenarnya masih pengen cerita tentang BabyZi :) soalnya kan kemaren abis periksa ke ibu bidan dan ada hal lucu juga sie... tapi ntar lah ya...

Akhir-akhir ini agak males nonton TV atau DVD, mungkin karena duduknya di karpet jadi kurang nyaman kali yah >,< dan akhirnya ama ayah dibelikan kasur lipet... dan akhirnya sekarang jadi sering lagi nonton TV tapi nggak betah juga terlalu lama... :) cuman ngikuti beberapa serial drama di TV. Eiiiit bukan sinetron looooooh :p

Ada yang suka nonton Dong Yi? Nggak tau kenapa selalu tertarik dengan serial yang berbau kerajaan gitu :) sebelumnya yang pernah ngikuti itu Jang Geum, sama satu lagi yang selalu diliat yaitu Master Chef. Liat orang masak, selain pengen maem tapi juga jadi pengen bereksperimen :)

Tapi kali ini yang pengen aku bahas bukan drama korea atau master chef, tapi ada satu DVD film yang aku tonton dan aku suka, judulnya : Five Minarets In New York.

Salah satu film dengan sarat makna, erm... sedikit kontroversial. Mungkin seperti film "?" yang disutradarai oleh Hanung B. Film yang mengangkat masalah agama. Sedikit sensitif dan harus berhati-hati ketika menontonnya. Walau begitu bukan berarti film itu tidak layak tonton, tapi malah kalau bisa ditonton. #jiaaaaaah mbulet :)

Banyak hal yang harus dipelajari, maka itu harusnya tidak menutup diri dari sesuatu yang mungkin berbau kontroversial. Tapi tetap harus membekali diri dengan ilmu dan ketetapan hati.

Aku tertarik dengan film ini awalnya cuman dari liat covernya, setting seperti di Amerika dan ada seseorang yang menggunakan kopyah putih :) entah kenapa langsung tertarik aja ama film ini. Dan memang ceritanya banyak hal yang membuat berpikir, walau pasti ada satu dua adegan yang tidak sesuai dengan pemikiran aku tapi it's just a film, bisa jadi pendapat sutradara dan bukan berarti ingin mempengaruhi (kalaupun emang ada yang bilang bisa jadi salah satu cara untuk mempengaruhi tapi ya pinter2nya kita untuk tidak terpengaruh)

Film ini berlatar dua negara Turki dan New York, dan berkisah tentang seorang muslim bernama Hadji yang dituduh sebagai biang dari terorisme yang melakukan pengeboman di Turki. Film ini bersetting waktu setelah terjadinya Sept11, jadi untuk latar Amerika ditunjukkan bagaimana orang Amerika masih menganggap bahwa orang muslim itu teroris :(

Hadji yang seorang Turki, tinggal di Amerika, maka negara Turki meminta bantuan dari kepolisian Amerika untuk menahan Hadji dan itu terjadi. Turki adalah negara mayoritas Islam dan agen yang diminta untuk menjemput Hadji pun seorang muslim, ini menunjukkan bahwa Islampun memerangi teroris (itu yang aku tangkep yah).

Tapi cerita sebenarnya adalah tentang Hadji yang ternyata bukanlah seorang teroris, ia di fitnah oleh anggota teroris yang tertangkap oleh kepolisian Turki. Dan dalam penjemputan ia setelah ditangkap oleh kepolisian Amerika, disinilah semua hal seakan dijabarkan. Bahwa tak semua Islam itu teroris dan Islam tidak sama dengan teroris.

Hal itu ditunjukkan dari sikap dari Hadji yang bekerja sama saat dia akan ditangkap walau akhirnya ia dibebaskan dengan cara diculik oleh sahabatnya yang orang negro dan memeluk agama Islam, dan tau bagaimana Hadji. Kemudian ditunjukkan juga dari beberapa pemikiran Hadji yang dipaparkan selama dia menjadi pelarian sampai akhirnya ia menyerahkan diri.

Hal-hal yang mungkin dianggap kontroversial salah satunya adalah bahwa ternyata istri Hadji adalah seorang non Muslim, tapi disini dijelaskan juga bagaimana pemikiran Hadji akan hal itu.

Ada beberapa hal yang diungkapkan oleh Hadji yang aku suka, salah satunya adalah
Manusia memiliki 3 masalah :
1. Diskriminasi, yang bisa dipecahkan dengan cinta dan kasih,
2. Kemiskinan, yang bisa dipecahkan dengan berbagi,
3. Ketidak tahuan, yang bisa dipecahkan dengan belajar.

Yah yang pasti film ini walau banyak kontroversi atau mungkin juga ada yang bilang ah... film Amerika, pasti untuk membentuk citra baik Amerika saja... tapi yang pasti buat aku film ini sarat pelajaran, dan ketika hanya menjadi penonton pilihan juga ada ditangan kita bagian mana yang mau kita ambil kan :) So buat apa ambil jeleknya, ambil aja baiknya :))