saya beberapa kali sempat membayangkan, bagaimana saat kita bertemu nanti? suatu saat, yang entah kapan...
apakah kita akan menjadi dua orang yang seakan tidak pernah saling mengenal? atau kita akan bertegur sapa kaku, seakan kita merasa sial karena pertemuan adalah hal yang paling tidak kita inginkan?
ataukah... seperti sebelumnya, kita saling menyapa, layaknya teman lama yang krn satu dan lain hal tak bertemu?
aku menginginkan kemungkinan terakhir itu, walau aku juga sadar itu adalah kemungkinan yang paling kecil terjadi.
apakah tali silahturahmi kita sudah terputus? semoga saja tidak sampai terjadi, apapun alasannya. aku hanya menganggap memang waktu yang belum menginginkan kita untuk bertemu.
jadi kangen pacar yg jauhh disana... :'(
ReplyDeletenanti ya nanti.
ReplyDeleteputus sambung lagi.