Kamu pergi, dan aku... masih di sini. Menanti? Tidak, aku tau semua akan berakhir sia-sia jika aku menantimu.
Tapi, tetap aku masih di sini. Entah untuk apa.
Aku seakan tak dapat lagi merasakan cinta. Semua hanya mengikuti putaran waktu. Setiap detik yang menjadi menit, berganti jam... hari... bulan... tahun... Entah sampai kapan.
Orang bilang, aku hanya belum menemukan pengganti dirimu.
Tapi bisakah aku menemukan pengganti dirimu jika aku tak lagi dapat merasakan cinta?
Apakah cintaku masih untukmu? Tidak... sudah kubilang... aku tak lagi dapat merasakan cinta.
sebuah pertanyaan untuk cinta...
ReplyDeleteyah begitulah cinta, deritanya tiada berakhir
ReplyDeletethanks nice post
ReplyDeleteslalu cinta disini.. tp ngomong2 gak ada yang baru nih dari mbak inge
ReplyDeletePuisinya bagus
ReplyDelete