Pages

Wednesday, March 31, 2010

rePosT : meNcoBa berCeriTa ^^


ada yang bertanya tentang rasa tanpa nama...
dan aku udah buat satu cerpen *pernah publish di fb*
dan sekarang aku share disini ^^
masih proses belajar jadi maklumi yaaaah ^^






aPaKah yG keMaRiN nYaTa aDanYa???

Aku masih sangat ingat bagaimana pertama kali aku mengenalnya…
hanya sesosok tak nyata tapi benar adanya…
kenapa bisa aku bilang seperti itu…
karena kami berkenalan melalui media yang orang bilang sebagai dunia maya…

Hanya dari keisengan ngobrol dengan orang tak dikenal
dengan bahasan yang bahkan tanpa tujuan…
disitu aku mengenalnya…
jika akhirnya yang maya itu jadi nyata…
itu tak pernah ada dalam rencanaku… mungkin juga dia…

Jangan ditanya bagaimana bisa ada rasa suka…
bisa ada rasa sayang…
untuk dia yang bahkan bertatapan muka aja belum pernah…
hanya sekedar membayangkan wujud asli dari gambaran foto yang dikirim lewat email
Bahkan apa benar itu dia saja,
hanya berdasarkan insting dan rasa percaya, yang tumbuh tanpa diminta!!

Ketidak inginan terpaku pada dunia yang tidak nyata itu
mulai mendorong kami untuk melakukan lebih…
maksud lebih... mulai dari mendengar suaranya,
karena ternyata kami tak bisa bertemu langsung
karena memang jarak yang serasa sempit di dunia tak nyata itu
ternyata terbentang jauh didunia nyata,
setidaknya kami harus mau mengambil resiko jatuh dari pesawat
atau menjamur karena terlalu lama ada di kereta/bus. Hehehe

Mendengar suaranya tiap malam,
sepertinya menjadi candu baru dalam menjalani hari…
dan tanpa disadari… telah banyak mimpi, angan, rencana dan cita2 yang terwujud
walau hanya sebatas obrolan yang seperti tak mengenal rasa bosan…

Bertemu!!!
Itu satu hal yang dijadikan mimpi, angan, rencana dan cita2 yang harus segera diwujudkan…

Dan kesempatan itu ada,
ketika ada seorang teman dari dia
yang mendapatkan pasangan hidup dari kota tempat aku tinggal
Dengan rencana yang bagiku begitu mendadak,
tapi tak mengurangi surprise dan lonjakan bahagia dalam hatiku…
yah aku akan menemui orang yang sudah begitu dekat dihatiku!!

Seakan tak sabar menunggu waktu yang udah ditetapkan,
sampai akhirnya dia sampai dikotaku…
dan semakin menunggu waktu berjalan seakan begitu merambat…
membuat semakin tak sabar…
ingin rasanya tertidur dan kemudian terbangun tepat disaat waktu harus menjemput dia!!!

Yah… aku sangat amat bahagia saat itu…
kamu mau bilang aku lebay? Silahkan!
Aku nggak akan protes, tp memang itu yang aku rasakan.

Bayangkan saja…
ngobrol, hampir setiap hari…
berjam-jam menjelang waktu tidurmu…
berbalas sms dengan dia, seperti tak mengenal waktu…
tapi kamu belum pernah bertemu dengan dia…
tapi kamu sudah merasakan *telah* memiliki dia…
merasakan cinta… ah… cinta…

Dari mulai seneng, gugup, ragu, sampe takut jadi satu…
Gimana kalau setelah bertemu dia nggak suka ma aku,
atau aku nggak suka ma dia…
gimana kalau bayangan kami selama ini memang hanya khayalan???
Gimana… gimana… dan masih banyak gimana…
yang memang tak akan terjawab sampai kami bertemu,
bahkan mungkin sampai akhirnya dia kembali kekotanya!!

Arrrgh!!! Tau kan rasanya menunggu…
semakin dekat waktu yang ditunggu,
yang kemarin diharapkan cepat hadir,
kini malah semakin membuat dag dig dug…
seperti hanya memiliki pilihan MAJU!!! Tak ada kata mundur :)


Itu… yang aku rasakan bulan desember 2006, tepatnya tanggal 21



Tapi ternyata...
Pertemuan itu membuat kami semakin dekat,
dan membuat kami semakin memiliki banyak mimpi, angan, rencana dan cita2…
bagaimana esok bagi kami, yang semua indah!!
*hey, siapa yang merencanakan duka? Ya kan?*

Pertemuan pertama itu,
membuat kami seperti pencandu pemula yang awalnya hanya coba2 tapi keterusan!!
Walau jarak tetap menjadi hal yang memisahkan,
tapi pertemuan pertama itu membuat kami merasa,
jarak sudah bukan lagi menjadi masalah utama…

Dan tau kah,
pertemuan pertama itu membuat kami mengenal yang namanya rindu…
rindu untuk sekedar menata rambutnya yang mulai panjang,
rindu sekedar melihat mata sayunya
yang membuatnya tampak seperti orang yang mengantuk sepanjang hari!!
rindu akan gandengan tangannya, rindu akan pelukannya…
dan banyak kerinduan yang lain yang pastinya tak akan kami dapatkan obatnya
sebelum kami bertemu *lagi!!!*

Apakah kami bertemu lagi??? Tentu sajah!!!

Dan itu menjadi saat2 yang paling kami tunggu…

Pertemuan ke 2, ke 3…

Semua begitu indah!! Sangat indah!!

Sampai pada pertemuan ke 4… *kali ini aku yang mengunjungi kotanya*

Apakah tidak indah???

Tetap pertemuan kami itu indah…

Bagaimana tidak indah,
ketika kami bisa tertawa ngakak menyaksikan lumba2 dan kawan2nya beraksi,
menikmati matahari terbenam, yang walau tak seindah dipulau bali,
tapi karena kami bersama seakan menjadi matahari terbenam yang paling indah *lebaaaaay, hihi*

Lalu ada apa dengan pertemuan ke 4 itu…

Pertemuan ke 4 itu tetap indah,
paling indah *mungkin*
tapi ketika aku harus meninggalkan kota itu…
mengapa rasa tak ingin berpisah begitu tak terbendung tapi juga tak terkatakan…
karena yang ada aku hanya membisu… entah mengapa…

Saat alat transportasi yang seharusnya membawaku pergi akhirnya datang,
air mata seakan sudah menunggu untuk tertumpahkan…
tapi tetap aku tak ingin menangis didepannya…
ku tak ingin dia melihatku bersedih!!
Aku hanya ingin ia menyimpan senyumku… sampai akhirnya kami bertemu lagi…

Dan ketika perlahan tapi pasti alat transportasi itu membawaku pergi,
kubiarkan air mataku terburai… tanpa menghiraukan orang disekelilingku…
aku menangis… ada rasa sedih yang tak bisa aku artikan dihari itu…

Yah… itu yang aku rasakan, bulan Juli 2007, tepatnya tanggal 3

Dalam diam, tanpa makna…
tanpa bisa mengartikan rasa sedih yang kurasakan hari itu…
dan ada keengganan untuk bercerita kepadanya…
yang aku inginkan hanya pertemuan kami selanjutnya…
itu saja, mungkin setelah itu aku mulai dapat mengartikan rasa yang hinggap didiriku saat itu.

Kami… tetap memiliki banyak mimpi, angan, rencana dan cita2…
tetap memiliki rasa rindu yang tak kan menemukan obatnya sebelum kami bertemu lagi…


Ternyata tak perlu ada pertemuan untuk mengartikan rasa sedihku…
aku memperoleh jawaban sekaligus pertanyaan baru…

Yah…
aku menemukan jawabannya ketika akhirnya dia berujar disuatu malam,
“aku sudah memilih jalan hidupku, dan tanpa ada kamu disana”



Entah apa yang ada dipikiranku saat itu, shock?? Pasti(?)

Semua itu terjadi seperti petir disiang bolong…
seperti badai tanpa ada awan hitam yang menggumpal!!!

Terjadi begitu saja!!!

Yah…
mungkin ini arti dari sedihku…
bahwa itu ternyata saat terakhir aku melihatnya!!
Saat terakhir aku menikmati genggaman tangannya…
saat terakhir aku merasakan rengkuhan kasih sayangnya!!!

Dan sekarang ada pertanyaan baru,
apakah yang kemarin nyata adanya??

** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **


bukan... bukan... aku tidak membahas apa yang aku rasakan sekarang
aku tidak sedang merasa sedih atau kehilangan *dikit sie, he he...*
aku hanya merasakan rindu yang teramat sangat ^^


walau sedang menunggu boleh donk mejeng ^^

to 'arai'ku
als ik je missen,
ik bid tot God om te zorgen voor u,
zodat later je me kunt zien ^.^

** ketika aku merindukanmu,
aku akan berdoa kepada ALLAH
agar IA selalu menjagamu,
hingga akhirnya kita dapat bertemu ^^ **

46 comments:

  1. klo masih ada rasa rindu, sudahkah bertanya pada diri sendir mengapa bisa terjadi perpisahan itu...

    ReplyDelete
  2. berkunjung maaf baru berkujujg puisinya panjaaan eh lagi rindu ya mba ada pepatah loh mba "Jangan sesekali mengatakan tidak mencintainya lagi jika masih tidak dapat melupakannya."

    ReplyDelete
  3. wuiss, rindu jadi inget ma lagunya krispatih neh yang judulnya lagu rindu.
    aku selalu bernyanyi lagu yang engkau ciptakan, kau nyanyikan, dan aku selalu ikuti semua cerita tentangmu, hari-hari mu, kau jadi inspirasiku, semangat hidupku, dikala kau di puja, dikala kau di hina, saat sendiri dan kesepian, kau tetap bintangku.
    wkwkwk..
    gk nyambung juga gpp ia,,?

    ReplyDelete
  4. yang kemarin, sekarang dan nanti tidak nyata adanya, karena kita ini tidak ada sebenarnya.

    ReplyDelete
  5. Waduuuucchhhhh Nge' dari tadi koq postingnya ada rasa rada2 kangen....hati2 lho nti terjebak di 2 pertanyaan yang akhirnya buat kamu pusing sendiri.

    Lakukan apa yang menjadi kata hatimu, karena kata hati tidak akan pernah bohong

    ReplyDelete
  6. makasih ma2... ku...
    muachhhhh...

    ReplyDelete
  7. waduh.... sampai terbawa-bawa nih mbak waktu baca ceritanya... tapi kok endingnya jadi sedih gitu?

    ReplyDelete
  8. kejadiannya udah lama yah
    tapi kangennya masih awet nempel dihati
    itulah hebatnya cinta
    semoga ketemu kembali jika memang masih ada jalan untuk ketemu

    ReplyDelete
  9. jadi kangennnnnn....
    tapi kangen sapa

    ReplyDelete
  10. saya suka kalimat penutupnya :)

    ReplyDelete
  11. moga nanti bisa abadi... :-)

    ReplyDelete
  12. itu yang pakai jilbab gambar siapa ya???

    ReplyDelete
  13. Wah adem rasanya baca tulisan ini

    ReplyDelete
  14. @ dimas
    pertanyaan itu selalu hadir, dan tak menemukan jawabannya..
    tp ada jg pertanyaan lain ditujukan pada ia yg memilih pergi : "jika masih ada cinta, mengapa begitu mudah menyerah?"

    @ kurniawan
    itu bukan puisi tp cerpen >.<
    yup, bener tuch pepatahnya ^^

    @ blogdunia
    g nyambung gpp og, g didenda >.<

    @ aryadevi
    karena kita tidak ada?? agak g ngerti >.<

    @ osi
    pertanyaan apa iu darlink??
    ya..kucoba tetap ikuti kata hatiku..

    @ arai
    kembali kasih pa..
    muaaach >.<

    @ Om goen
    ya... emang endingnya begitu Om >.<

    @ bintang
    amin amin amin... >.<

    @ aa
    hayooo kangen siapa??

    @ ra-kun
    penutup postingnya atau cerpennya?

    @ Om goen
    monggo... monggo...
    *nyuguhin teh manis panas*

    @ rahad
    makaci ^^

    @ achen
    amin amin amin.. >.<

    @ hendro
    yg punya blog donk >.<

    @ Om goen
    pagi juga Om... met beraktifitas juga ^^

    ReplyDelete
  15. @ rafi
    adem kenapa raf??
    sambil berendam k bacana ^^v

    ReplyDelete
  16. glek!!!
    panjang...............!!!!!!!!!
    baca2 dulu :-<

    ReplyDelete
  17. Duh...yang lagi dilanda rindu, tapi lagi seneng-senengnya gitu...kok ditinggal sih non...?

    ReplyDelete
  18. hehe
    sama dong, saya juga masih belajar menulis
    menulis itu menyenangkan ^_^
    jangan pernah berhenti belajar pokoknya, perbanyak perbendaharaan kata

    ReplyDelete
  19. jika rindu terpendam
    biasanya ku tereaaaaaaaak
    hihihihi

    ReplyDelete
  20. ehem... suaminya lagi dimana toh mbak? hehe kemaren aku lihat fotonya udah nikah euy.. kapan saya nyusul yah

    ReplyDelete
  21. bukan... bukan... aku tidak membahas apa yang aku rasakan sekarang
    aku tidak sedang merasa sedih atau kehilangan *dikit sie, he he...*
    aku hanya merasakan rindu yang teramat sangat ^^

    (aku suka kalimat itu....aku juga sedang rindu ma someone mbak..heheee...)

    ReplyDelete
  22. wah g dikasih tau memutuskan jalan hidupnya tanpa ada mbk kemana?hmmm..penasaran heehheh

    ReplyDelete
  23. wduwhhh...cerita ini 'Gw bnget' ni... dan sekarang rindu itu smakin mnjadi bercampur rasa cemburu yang gak jelas.. nasibb..nasibbb..
    linknya kupasang ya say, link back ya..thnks

    ReplyDelete
  24. Gimana ...dah ada jawaban belum....hehehehehe

    Jawaban isi hati mu utk langkah selanjutnya

    ReplyDelete
  25. Btw,

    Ni kisah nyata yah kak?
    dalem banget,,,
    Melankolis,mendayu-dayu gitu...
    Huhuw,Huwa,Hiks!

    ReplyDelete
  26. nice work girl...like it...
    salam kenal

    xo

    aphrodita

    ReplyDelete
  27. @ dita
    makaci cantik ^^

    @ dhe
    monggo.. dibaca dulu ^^

    @ bang pendi
    yah begitulah bang ^^

    @ pipit
    yup.. harus semangat yah ^^

    @ Om Attayaya
    kalo tereak dirumah bs dipentungi tetangga Om :D

    @ anyin
    suaminya sedang mencari nafkah hihi :D

    @ ieyaz
    lagi rindu juga yah, duuuh pasti g sabar pengen ketemu ya... samaaaaa... ^^

    @ kang Tejo
    nah itu kang... g kasih tau e jalan na yg mana ^^

    @ rika
    ok say, ntar aq pasang link na ^^

    @ osi
    pokoknya obat rindunya cuman ketemu darlink ^^

    @ nyiel
    cerpen, tp didalamnya terinspirasi kisah nyata cantik ^^

    ReplyDelete
  28. @ aphrodita
    makaci, salam kenal jg yah ^^

    ReplyDelete
  29. wow..rindu yg mendalam..
    sampai puisinya brmkna n pnjaang bgt mb..

    ReplyDelete
  30. banyak yg ngira puisi tuh mbak..hehe..

    hmm..yg lagi rindu..
    aku juga pengen rindu neh..
    tapi mas siapa ya??hmm..

    ReplyDelete
  31. rindu yaa

    aku juga rindu neh ma temen2 lama ga ketemu

    ReplyDelete
  32. waw kata -katany a dalam baget,, itu benaran dalm lubuk hati yang paling dalam ya mbak,,,,?

    ReplyDelete
  33. hmmm...rindu yang puanjang buanget yach ceu...

    ReplyDelete
  34. Raji mejeng nihh . . hehe
    Have a nice day too . .
    :)

    ReplyDelete
  35. wew.. akhirnya kenapa musti sedih gitu?
    huhuhu... semangat!

    ReplyDelete
  36. sedih bacanya
    miris
    pingin nangis
    huaaaaaa ......

    ReplyDelete
  37. mampir malam baca tulisan indah sahabat

    ReplyDelete
  38. lam knl..mb....
    visit back my blog
    http://dniegituloh.blogspot.com

    ReplyDelete
  39. "Terjadi begitu saja!!!

    Yah…
    mungkin ini arti dari sedihku…
    bahwa itu ternyata saat terakhir aku melihatnya!!
    Saat terakhir aku menikmati genggaman tangannya…
    saat terakhir aku merasakan rengkuhan kasih sayangnya!!!

    Dan sekarang ada pertanyaan baru,
    apakah yang kemarin nyata adanya??


    Oh so romantic cerita bagian akhir ha ha

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^