Pages

Wednesday, June 26, 2013

Seribu jalan untuk move on.

Post ini lanjutan dari postingan kemarin, ketika seorang teman membuat aku kembali berpikir, "apakah aku masih sedikit berharap untuk dapat kembali berhubungan dengan masa laluku?"

Aku masih tak memiliki jawaban tegas, iya atau tidak. Tapi ada beberapa alasan aku tak semudah itu melakukan seperti yang dilakukan oleh dua orang itu. (Baca post sebelumnya ya, biar ngeh!)
Aku memang tetap mempertahankan account lama mulai dari email, facebook, twitter, bahkan tadinya juga no HP (tadinya, yup karena akhirnya terpaksa ganti karena habis masa tenggang dan kelupaan diisi, ck!) Kenapa? Kalau pertanyaannya kenapa aku masih mempertahankan itu semua, maka aku jawab juga dengan pertanyaan : kenapa hanya karena satu tikus harus membakar seluruh ladang?

Mungkin benar juga kata temanku, mereka yang begitu mudah menghapus masa lalu itu karena merekalah yang memutuskan suatu hubungan. Mungkin karena takut kekasih lamanya gangguin kali yak, walau menurutku mereka GR banget sik! hihi. Kenapa aku sebut GR karena ya yakin banget gitu mantannya bakal ngeganggu, sapa elo #eaaa

Memang benar cara orang untuk move on tuh beda-beda. Aku bukan termasuk yang berusaha menghapus kenangan/masa lalu dengan cara menghindarinya. Bagiku masa lalu/kenangan itu nggak bisa dihapus, itu semua adalah bagian dari diri yang bisa jadi berperan dalam membentuk diri kita yang sekarang. Berusaha menghapus hal-hal buruk dengan cara menghindarinya, ah... berapa banyak cara coba buat masa lalu itu tiba-tiba hadir tanpa perlu kita sengaja untuk hadirkan?

Bagaimana kalau ketika akhirnya masa lalu itu berhasil "dihapus" kemudian ada hal yang tiba-tiba buat kita mau tak mau mengingatnya?

Seorang teman menjawab : ya udah, ketika tiba-tiba ingat cukup sekilas aja kemudian tak perlu dipikir-pikir/dirasakan lagi.

"Kamu beruntung!" kataku padanya.

Yup, karena kadang orang yang tiba-tiba ingat, sedangkan rasa yang tertinggal tadinya adalah kecewa, marah, atau sedih maka rasa itu kembali ikut terangkat.

Nah, aku nggak mau seperti itu. Karenanya walau mungkin awalnya susah tapi aku berusaha berdamai dengan keadaan itu, hingga akhirnya biar waktu yang mengantarkanku pada titik dimana aku bisa melupakan.

Jadi aku tidak mengganti semua account, bukan karena ingin berhubungan dengan masa lalu (tidak memutuskan tali silahturahmi kan hal yg baik toh :p) tapi lebih karena itu caraku berdamai dengan masalahku.

Ya... memang sie cara orang move on beda-beda. Gimana cara move on-mu?

1 comment:

  1. sometimes we need to forget some people from out past because of one simple reason,

    they just don’t belong to our future

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^