Hari kemarin.

Ini tentang kemarin, salah satu posting yang tertunda atau sengaja ditunda :)

Yah, kemarin itu maksudnya ketika Hari Ibu. Begitu banyak tulisan tentang ibu, dan semua menunjukkan betapa mulianya seorang ibu, paling tidak untuk anaknya. Tapi kemaren pas hari Ibu, aku malah nulis tentang kentut -_-" #tepok jidad ala Ria#

Apakah karena aku lupa tentang hari Ibu?

Nggak sodara-sodara! Gimana bisa lupa coba, kalo sehari sebelumnya di twitter begitu banyak hastag hari Ibu ^^ cuman kemaren memang nggak tau kenapa nggak pengen aja ikutan nulis tentang ibu :)

Kemarin tetap mengucapkan selamat hari Ibu, yang pertama tentu saja ke Ibu yang udah besarin aku, kedua ke Ibu yang sudah melahirkan aku, yang ketiga Ibu mertua. Dan juga ketiganya terangkum dalam sebuah doa yang mungkin tak harus semua orang tau (karena ketiganya jauh dimato). Bukan berarti tidak merangkum kalimat doa untuk mereka di hari-hari biasa, seperti halnya cinta pada mereka nggak hanya ketika hari Ibu kan?

Cuman hari Ibu mungkin menjadi moment yang tepat untuk kembali mengingatkan kita bahwa kita harus menunjukkan rasa cinta pada mereka, mengingatkan kita begitu besar apa yang telah mereka lakukan. ^^

Aku kemarin waktu hari Ibu menulis sedikit menyangkut tentang Ibu, tapi berupa fiksi di Coretan Inge.

Kemudian beberapa orang mengucapkan Selamat Hari Ibu ke aku. Sedikit terhenyak sie awalnya, apa pantas aku mendapat ucapan itu? Walau memang diakhir kalimat mereka bertuliskan "Untuk semua Ibu dan Calon Ibu"

Kenapa merasa nggak pantas?

Kaaaaaaan, aku masih imuuuuut >.< #disiram aer comberan#

He he... bukan itu sie alasan utamanya, tapi nggak tau kenapa belum merasa pantas aja menerima ucapan itu. Membayangkan hal-hal yang telah dilakukan seorang ibu untuk anaknya, hmmm... sedang aku kadang masih berpikir, bisa kah aku menjadi ibu yang baik?

Mendapatkan gelar menjadi ibu yang baik itu melebihi mendapatkan gelar Sarjana Sains yang sekarang aku sandang. Karena menjadi ibu itu nggak ada sekolahnya!! Belajarnya langsung praktek, walau mungkin bisa dibilang kita belajar dari pengalaman ibu kita, tapi manusia yang dihadapi bukankah berbeda, terus jaman juga terus berubah.

Sekarang masih berusaha jadi istri yang baik dulu buat Arai. Dan terus berdoa, jika nanti di karunia seorang anak bisa menjadi orang tua yang baik.

Jadi untuk para Ibu di dunia, khususnya di dunia Luna selamat hari Ibu. :)
*walau telat 2 hari yeee*

to Arai :
di hari Ibu kemaren nggak tau kenapa pas dapet ucapan selamat hari Ibu
kepikirannya, bisa menjadi istri yang baik buat papa
dan kemudian menjadi ibu yang baik
pasti juga nggak lepas dari peran sertamu yang begitu pengertian
makasi Pa, walau nggak ada hari Bapak
tapi dihari Ibu kemaren aku juga mengucapkan terima kasih 
buat semua Ayah termasuk kamu Pa :)