Pagi - Cappuccino - Buku - Hujan. Dan Aku!

Pagi ini mentari tak menyapa. Hanya awan putih selimuti hari. Dan entah mengapa, ada lelah aku rasakan pagi ini. Sedang semalam, sepertinya aku tidur lebih cepat. Tak seperti biasanya!

Semalam, walau ada inginku menuliskan sebuah cerita fiksi, yang idenya entah dari kapan seakan bersarang memenuhi isi kepala, tapi keinginan tidur cepat ternyata bisa mengalahkannya. Tak seperti biasanya!

Seperti biasa, doa terucap sebelum tidur. Yang berbeda, malam kemarin aku tak memesan mimpi. Hanya inginkan terlelap tanpa buai bunga-bunga tidur.

Dan pagi ini, dibawah awan putih yang membayang, aku seperti mencari. Mencari entah apa. Duduk di sisi jendela, berteman secangkir cappuccino. Sebuah buku terbuka dihadapan, tapi tak terbaca. Recto Verso - Hanya Isyarat.

Tak perlu membaca, isinya begitu kuhafal. Dan dalam lamunan, apa yang tersampaikan dalam buku itu menjadi bayang tersendiri dalam diri. Aku, yang begitu tau apa yang tak sanggup aku miliki, dan merangkai cerita mimpi masa depan.Menyedihkan!

Sedih menyeruak, dan air mata luruh bersamaan dengan hujan yang sepertinya datang terlalu dini.

== == == == == == == == == == == ==

Tiba-tiba ingin berbagi cerita fiksi disini ^^

Mungkin karena kemaren sudah terlalu sering mempromosikan blog Another Side Of Inge, jadi Coretan Inge - nya ngiri ^^

Yukz sahabat, yang suka baca cerita-cerita fiksi... mampir ke Coretan Inge dan jangan lupa kritik dan saran.