Sedikit maksa kah?

Pernah dipaksa untuk melakukan sesuatu?

Mungkin nggak sering, tapi pasti pernah ya. Paling nggak dulu waktu sekolah, misalnya, masih seneng belajar tapi dipaksa maen *eh, terbalik yah hihi* Dipaksa itu identik dengan kata "nggak enak", dan akhirnya melakukannya dengan sedikit males-malesan.

Tapi apakah setiap paksaan itu hasilnya jelek?

Ya, ndak semua sie. Coba kalo ndak dipaksa belajar, apa bisa naik kelas dengan nilai memuaskan? *masih terkait dengan contoh tadi*

Walau ada yang bilang, melakukan dengan terpaksa biasanya tidak sepenuh hati dan melakukan dengan tidak sepenuh hati maka hasilnya tidak akan maksimal. Tapi ketika tidak ada lagi kata motivasi yang bisa menyulut ya jalan satu-satunya mungkin adalah paksaan. :)

Nah, salah satu kekurangan aku adalah orangnya yang moody banget. Hari ini semangat melakukan sesuatu, tapi seminggu kemudian entah keluyuran kemana semangat itu dan nggak tau kenapa seakan ndak mau kembali. *atau akunya yg ndak mau menerima kembali, sepertinya semua akan mengangguk tuch ckckck*


Kekurangan itu juga terjadi di dunia luna... hal itu bisa dilihat dari jumlah posting yang sepertinya makin hari makin menurun. Nggak ada ide, mungkin itu juga salah satu alasan, tapi alasan utama adalah mulai ndak mood nyari ide, atau nangkep ide yang bersliweran >.<

Salah satu cara supaya supaya semangat nulis itu terus ada ya kudu dipaksa. Salah satunya adalah dengan membuat beberapa blog baru.

Coretan Inge, blog yang aku buat supaya semangat nulis cerita fiksi semakin nambah lagi. Dan nulisnya juga sedikit dipaksa, dengan target 3 atau 4 hari harus ada 1 tulisan :)

Another Side Of Inge, blog yang aku buat awalnya buat menempatkan tulisan-tulisan yang model puisi supaya blog ini bisa dibuat curhat wkwkwkwk. Dan supaya blog itu nggak terbengkalai, akhirnya ditargetkan 1 hari 1 tulisan :)

Dua blog baru aku itu mungkin sahabat sudah kenal yah, karena emang beberapa kali diiklankan #ngakak

Beberapa waktu lalu, sebelum pergantian tahun sempet ngerasa sepertinya semangat baca aku udah sampe level memprihatinkan. Kadang baca satu buku, merasa nggak menarik, langsung dech digeletakin gitu aja. >.<

Buku nya seperti udah ngejerit-jerit minta dibaca, tapi si empuya MALES ckckckck. Padahal ngedapetin itu buku pastinya ndak mudah, walau ada yang dapet dari menang lomba, tapi justru itu buat berharga.

Harus ada cara supaya semangat bacanya nambah lagi!!

Akhirnya kemaren tanggal 1 Januari diputuskan sudah membuat satu blog baru. Blog yang berisi tentang review buku yang aku baca :) Blog dengan judul : Bacaan Inge.

Sekalian belajar untuk mereview buku, karena jujur... buat mereview aku kurang begitu bisa, entah itu reviewnya akhirnya ngomongin yang nggak penting, atau bahkan akhirnya jadi seperti spoiler, bukannya ngebuat orang seneng baca reviewnya tapi jadi males karena akhirnya mengurangi minat dia buat ikutan baca buku yang di review ~~,

Sekali lagi, bukan karena lagi maruk ternak blog >.< karena ini salah satu biar malesnya ndak jadi kemalesan akut. >.< Ya.... sedikit memaksa diri supaya ndak males!!!

Sudah ah, sekian dulu menjawab pertanyaan yang muncul setelah blog baru ituh terbentuk.

Eh, emang ada yang tanya?

Nggak sie, aku anggep aja ada yang tanya dan aku sedang konfrensi press #ngakak #dikeplak

Yo wes, aku mau baca buku kedua tahun ini yang mau aku review #mlipir dengan cantiknya.

dibuku yang baru aku review ada penggal tulisan yang aku suka
dan pastinya langsung inget ma Arai ^^
so, 

to Arai :
Apa Tuhan menciptakan kita satu?
Sebab bersama kita merasakan bahagia,
Berpisah adalah siksa...
Apakah kita diciptakanNya sepasang?
Sebab bersamamu ada indah harmoni
Sendiri, aku piano kehilangan bunyi.