Pages

Sunday, January 22, 2012

#15HariNgeblogFF Day11

Tentangmu Yang Selalu Manis

Jam tanganku masih menunjukkan pukul lima, pagi, dan aku sudah duduk manis di salah satu kursi tunggu di bandara Juanda. Bandara masih lumayan sepi, walau ada beberapa orang yang berdatangan untuk melakukan penerbangan pagi, sama sepertiku. Menunggu sendirian dan suasana yang masih sepi, membuat kenangan tentangmu kembali menyeruak.

Aku masih ingat pertama kali mengenalmu, hanya melalui salah satu jejaring sosial. Perkenalan yang bisa dikatakan tak sengaja, karena namamu sama dengan nama seorang teman kuliahku yang sudah lama tak bertemu. Karena aku tak dapat melihat foto dan info tentang dirimu jika aku belum menjadi temanmu, maka walau sedikit ragu aku akhirnya mengirimkan permintaan pertemanan padamu. Semua itu karena bahkan foto profilepun kamu menggunakan gambar kartun.

Saat akhirnya kamu menerima pertemananku, barulah aku tahu ternyata aku salah orang. Tapi itu ternyata menjadi salah satu jalan kedekatan kita. Awalnya hanya saling mengomentari status, hingga akhirnya kita bertukar id Y!M juga nomer handphone.

Pertama aku melihat fotomu, satu komentarku. Kamu manis.

Hingga akhirnya dari semua percakapan yang kita lakukan melalui berbagai, pertama kali kita bertemu dan bercakap-cakap secara langsung adalah di sini, di bandara ini. Saat akhirnya kamu memutuskan menemuiku, dan memintaku menjemputmu di bandara, karena kamu belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Surabaya.

Dari pertemuan itu aku tahu, bahwa tak hanya wajahmu yang manis, tetapi juga perlakuanmu.

Semua kenangan itu seakan nyata terjadi kembali dihadapanku. Hingga pengumuman bahwa aku harus segera memasuki pesawat sedikit mengagetkanku.

Aku segera memasuki pesawat, bersama penumpang lain. Ada rasa sedikit deg-degan, karena tak lama lagi aku akan bertemu denganmu.

Penerbangan ini tak sampai memakan waktu 60 menitan, sebelum akhirnya pesawat mendarat di bandara Soekarno Hatta. Tetapi walau hanya dalam waktu yang mungkin begitu singkat, semua kanangan itu tetap tak dapat ku cegah untuk berhambur menyita waktuku. Ya… karena semua tentangmu begitu manis.

Segala bentuk perhatian, dan semua kebahagian yang kamu coba selalu berikan, semua tak akan terlupakan begitu saja. Walau mungkin kini, adalah terakhir kalinya untukku menemuimu.

Tak terasa mataku berkaca-kaca dan sedetik kemudian bulir air mata tak lagi dapat kubendung. Aku mungkin akan menemuimu untuk yang terakhir kali, sebelum akhirnya bumi akan menerimamu kembali kepangkuannya, tapi semua tentangmu akan selalu manis untuk kukenang.

*menerima kritik dan saran*

jumlah kata : 356 Kata ^^  

1 comment:

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^