Masih adakah...?

tadinya mau menuliskan tentang merapi... tapi ah... sepertinya aku nggak punya kata-kata yang tepat untuk menuliskan tentang merapi, tentang rasa yang kurasakan... tentang apa yang terjadi dan hanya bisa aku lihat dari tayangan di TV...

yang pasti aku iri... benar-benar iri dengan mereka yang bisa bergelut dengan waktu dan bisa langsung turun kesana untuk menyumbang tenaga, untuk #actforIndonesia. tapi ah... sudahlah... yang penting aku akan tetap berdoa untuk mereka... para korban, relawan dan petugas yang ada disana agar diberikan keteguhan iman dan ketabahan hati untuk menghadapi semua ini #prayforIndonesia dan kalaupun bisa #actforIndonesia adalah hanya dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk membantu mereka.

terus mau menulis apa sekarang?

pengen nulis ini sebenernya udah agak lama, sejak membaca artikel Om-nya AryaDevi ^^ tentang seorang siswa yang mengembalikan buku yang ditemukannya melalui gurunya, yah Om-nya Arya dan Devi ini. mungkin kalau buku saja itu biasa yah, tapi ternyata didalam buku itu ada lembaran uang yang cukup banyak untuk ukuran anak sekolah.

beberapa hal langsung teringat aja gitu setelah baca artikel itu.

yang pertama :
waktu kuliah dulu, aku pernah kehilangan barang. aku sadari itu karena keteledoranku sendiri, sebuah novel yang tertinggal di ruang lab komputer. mungkin nggak terlalu berarti yah kehilangan novel, tapi bagiku waktu itu sempet nyesek juga karena novel itu adalah novel yang aku sewa...
dooooh untuk beli novel sendiri ajah musti nabung dari uang hasil ngelesin jadinya solusi biar cepet baca novel adalah nyewa, lah ini kok hilang... jadinya harus ganti dan itu artinya beli novel tapi nggak bisa memiliki *beuh! bahasanyaaaaa*
sampe bikin pengumuman kehilangan segala loh! dan ditunggu sampe lulus pun nggak ada yang ngembalikan *kehilangannya pas semester 4! lulus semester 9, aku menunggu selama 5 semester sodara-sodara!*

yang kedua :
waktu aku beberapa bulan maen kekampus lagi buat nemeni seorang temen legalisir, aku menemukan hal yang menarik dipapan pengumuman di lobi jurusan. seingetku aku foto, jadi langsung ngubek-ngubek HP dan yah ini dia yang menarik :

bagiku itu termasuk hal yang keren... walau hanya sebuah flash disk, tapi tau kan gunanya bagi seorang mahasiswa. **jadi keinget juga kejadian pertama, huhu**

yang ketiga :
waktu puasa yang lalu, aku sering ada dimasjid dari sebelum magrib. berbuka disana dan akhirnya pulang setelah sholat tarawih. suatu hari, tiba-tiba setelah sholat magrib dan sedang berbuka dipelataran tiba-tiba ada pengumuman dari panitia masjid, bahwa ada salah seorang jamaah yang kehilangan HP karena tertinggal di tempat wudhu dan jika ada yang menemukan bisa dikembalikan melalui panitia masjid.
dan tau nggak celatukan apa yang aku dengar dari ibu-ibu yang juga sedang berbuka di pelataran masjid : ah... nggak mungkin balik dech, orang sandal ajah bisa ilang apalagi HP!!

yang terakhir itu juga mengingatkan akan tulisan Om NH diblognya yang menceritakan kebiasaan Om NH ketika sholat di masjid merasa lebih baik jalan dari mobil diparkiran kedalam tanpa alas kaki dari pada ketika sholat malah nggak khusyu' ketika sholat hanya karena sandal/sepatu...
hal yang sama selalu aku lakukan tapi bedanya aku selalu sedia kresek ditas, jadi ketika ternyata aku jalan sampai saat waktu sholat datang, aku bisa kemasjid dan sebelum masuk sandal aku masukin kresek terus masukin tas dan dibawa masuk dech ^^

jadi, walau kadang bertanya : masih adakah orang yang berhati tulus mengembalikan apa yang sebenarnya bukan haknya?? aku bisa menjawab MASIH! hanya saja memang kita harus berhati-hati dan menjaga apa yang kita miliki.

to arai :
I Love You so much more!
kamu memang milik ALLAH,
tapi aku bersyukur ALLAH berbaik hati padaku 
dengan memberikan waktu padaku memilikimu :">