Pages

Sunday, January 22, 2012

#15HariNgeblogFF Day10


Senyum Untukmu Yang Lucu

“Kemana kita?” Tanyaku sambil menyodorkan helm.

“Ke Toga Mas yuk. Ada buku yang lagi pengen aku beli.” Jawabnya setelah menggunakan helm dan duduk diboncengan.

“Beli buku, lagi?”

“Yang kemaren udah selesai kebaca. Yuk ah cap cus… panaaaaas.”

Panasnya Surabaya tak akan menghalangiku untuk menghabiskan waktu bersamamu. Walau kadang aku harus kalang kabut dengan permintaanmu yang bisa dikatakan mendadak. Seperti hari ini, kemarin katamu ingin menghabiskan waktu di rumah, tiba-tiba saat aku asyik mengutak atik mobilku kamu minta jemput.

Aku tahu kamu tak akan protes walau aku tidak menjemputmu dengan mobil, atau bahkan jika aku menolak permintaanmu. Tapi entah mengapa, aku sendiri seakan tak mampu menolak permintaanmu. Karena menghabiskan waktu bersamamu, ada keceriaan tersendiri yang mungkin tanpa sadar telah kamu ciptakan. Banyak kejutan-kejutan dari hal spontan yang kamu pikirkan. Seperti sekarang, saat aku tengah melihat-lihat buku tiba-tiba kamu menepuk bahuku dengan wajah yang masih seceria saat aku menjemputmu tadi dan kini dengan beberapa buku siap untuk kamu bawa pulang.

“Kita ke bonbin yuk.”

“Hah? Ngapain?”

“Ya…, jalan-jalan aja. Kan deket ini dari sini, motornya parkir sini aja. Kita jalan kaki kesana. Ya… ya…” Katamu dengan binar mata manja yang mungkin karena itu juga aku tak bisa menolak permintaanmu.

Dan disinilah kita, di kebun binatang. Jalan dari kandang hewan yang satu ke kandang lain. Untung ini bukan hari libur, jadi kebun bintang ini bisa dibilang sepi, hanya ada satu dua pengunjung. Tapi dengan sepinya tempat ini seakan memberimu kesempatan untuk bernarsis-ria, dan aku yang mendapatkan tugas untuk mengambil gambarmu dengan pose-pose aneh. Tak hanya sekali kamu membuat aku tersenyum. Senyum untukmu yang lucu.

Setelah hampir kita satu jam berjalan mengelilingi kebun binatang, kamu mengajakku duduk. Sesaat kemudian kamu mengeluarkan air mineral dan sekotak bekal makanan dari dalam tas.

“Kamu emang udah punya rencana kesini? Kok sampai bawa makanan segala?” Tak biasanya kamu membawa makanan, tapi kalau air mineral aku tahu itu selalu menghuni tasmu.

“Nggak sih,  cuman tadi pagi sempat bikin sarapan, dan aku pengen kamu nyobain. Pengen tahu komentar kamu aja.” Katamu sambil menyodorkan kotak bekal itu padaku.

“Wah… makasi banyak nih. Kebetulan aku juga belum makan.” Aku langsung menerima kotak itu, aku sudah tahu pasti bahwa makanan itu pasti enak. Hobimu memasak sudah tidak diragukan lagi.

“Kita musti sering-sering loh jalan-jalan ketempat kaya’ gini. Nggak ke maaaaall mulu, atau ngafeeee mulu.”  Aku masih sibuk menikmati bekal buatanmu, dan hanya tersenyum menanggapi ucapanmu. Sejenak kamu mengambil botol air mineral, setelah meminumnya sedikit, kamu berujar lagi, “Aku suka menghabiskan waktu seperti ini sama kamu.” Kalimatmu itu sedikit membuatku hampir tersedak, sampai kamu melanjutkan ucapanmu seperti tanpa sadar dengan reaksiku, “Kita sahabatan teruuuus ya, jangan sampe nggak. Walau nantinya aku atau kamu punya pasangan sendiri-sendiri. Kita harus tetep sahabatan ya. Kamu mau kan?” Kali ini, kalimatmu itu membuatku tersedak.

Aku mengambil botol air mineral dari tanganmu dan meminumnya, sedikit tergesa. Kemudian hanya menatapmu dan tersenyum. Senyuman yang kali ini untuk pertanyaan lucumu itu. Ah, seandainya kamu tahu. Aku tak ingin hanya menjadi sekedar sahabat bagimu.

*menerima kritik dan saran*

jumlah kata : 492 Kata ^^  


2 comments:

  1. ALangkah berwarnanya dunia kalau bisa sahabatan terus ya Mbak , saya juga lagi mengumpulkan jejak sahbatg blogger aku yang lama nggak dikunjungi atau sekedar disapa

    ReplyDelete
  2. mbak ikutan FF ini ya? hihi sukses ya, semoga makin makin produktif nulis

    ReplyDelete

makaci udah mampir di CyBer dReaM bOx
berbagi yukz, lewat komentar ^^
*moderasi dulu yah :p*
happy blogging ^^

no SPAM yak >.<

have a nice day everydaaaaaay ^^